DIAGRAMKOTA.COM – Setelah 14 tahun, PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) bersama Pemerintah Kota Surabaya berencana menaikan harga tiket masuk (HTM) ke KBS. Seperti diketahui, HTM ke KBS sebesar Rp 15.000 telah berlaku selama sejak 2010 lalu.
Menanggapi wacana tersebut, anggota komisi B DPRD Surabaya Enny Minarsih mengungkapkan, jika saat ini kondisi KBS jauh lebih baik dari sebelumnya.
Selain dilengkapi dengan beberapa spot foto dan satwa baru, adanya tunnel TIJ menuju KBS juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk berwisata ke KBS.
“Sekarang jauh lebih bersih, banyak spot yang bagus untuk foto-foto. Jadi lebih nyaman. Apalagi barusan di launching pembangunan tunnel atau terowongan pejalan kaki yang menghubungkan terminal intermoda Joyoboyo ( TIJ ) dan KBS,” ungkap Enny, Kamis (2/1/2024).
Terkait adanya wacana kenaikan HTM KBS, politisi dari Fraksi PKS ini menuturkan, jika pihak PDTS KBS perlu mengkaji lebih detail dan transparan dengan melibatkan pendapat masyarakat.
“Karena bagaimana pun juga KBS ini sudah menjadi ikon Surabaya. Apalagi pas liburan, KBS sudah menjadi alternatif wisata rekreasi dan edukasi yang merakyat,” tuturnya.
Selain itu, Enny juga memberikan solusi untuk meningkatkan dan melengkapi fasilitas di KBS dengan memberikan harga tiket yang bervariasi.
“Harga lama yang merakyat bisa sedapat mungkin dipertahankan agar tetep terjangkau dari berbagai kalangan. Sedangkan jika ingin menambah fasilitas wahana atau fasilitas lain yang membutuhkan tiket lebih tinggi seperti night zoo, wahana gajah bisa di pisahkan tiketnya dengan tiket masuk atau bisa juga dibuat tiket terusan agar lebih hemat,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Keuangan dan SDM KBS Moch. Nahroni mengatakan, pihaknya bersama Pemkot tengah menggodok wacana tersebut agar lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung.
“Jadi tujuan utama kenaikan tiket ini supaya kita bisa membuat wahana baru, fasilitas baru, sehingga kenyamanan pengnjung terpenuhi. Masuk ke KBS bisa sesuai ekspektasi yang diharapkan,” kata Nahroni, Rabu (1/1/2025).
Terkait besaran kenaikan harga tiket, pihaknya enggan menyebutkan nilainya. “Ini masih kita godok dengan tim ahli. Nanti kalau sudah benar-benar fix akan kita umumkan. Insyaallah tahun ini,” tutupnya.
