Legislator PSI Minta PDAM Surabaya Pembangunan Reservoir Karang Pilang 4 Selesai Tepat Waktu
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 23 Jan 2025
- comment 0 komentar
Yuga Pratisabda Widyawasta, Anggota Komisi B DPRD Fraksi PSI Surabaya.
DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi B DPRD kota Surabaya, Yuga Pratisabda Fraksi PSI, menyampaikan bahwa PDAM Surya Sembada kota Surabaya memiliki pekerjaan rumah (PR) besar untuk segera membangun tambahan reservoir guna meningkatkan kualitas dan distribusi air di Kota Surabaya, khususnya di Surabaya Utara.
Menurut Yuga Pratisabda, yang biasa disapa Yuga, produksi air yang ada saat ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut, sehingga rencana pembangunan reservoir Karang pilang 4 yang sudah direncanakan tahun ini perlu segera direalisasikan.
“Saya mendorong agar pembangunan Karang pilang 4 segera dilaksanakan, supaya tekanan air di Surabaya Utara bisa setara dengan wilayah lain,” kata Yuga,Kamis, 23/1/2025.
Ia menambahkan bahwa kawasan Surabaya Utara, yang merupakan daerah pemilihannya, sering menerima keluhan dari warga mengenai pasokan air yang tidak stabil.
“Ada laporan dari warga, terutama di pagi dan malam hari, air sering mati atau tekanan air sangat rendah,” ujarnya.
Selain masalah distribusi, Yuga juga menyoroti kualitas air yang kadang tidak menentu, dengan beberapa wilayah melaporkan adanya keruh atau bau pada air. Ia menjelaskan bahwa sumber air dari beberapa instalasi PDAM, seperti IPAM ngagel, yang membeli air baku dari Jasa Tirta, mungkin menjadi penyebab kualitas yang kurang baik.
Sebagai solusi, Yuga berharap agar kualitas air bisa diperbaiki setelah masalah distribusi dan tekanan air merata.
Lebih lanjut, Yuga mengungkapkan bahwa PDAM Surya Sembada Surabaya juga perlu memperbaiki jaringan pipa yang sudah tua dan rusak.
“Beberapa pipa di Surabaya Utara, sepertinya, masih menggunakan pipa lawas yang sudah puluhan tahun dan perlu segera diganti,” ujarnya.
PDAM Surya Sembada juga diminta untuk mendigitalisasi data jaringan pipa agar lebih mudah dalam pemantauan dan pemeliharaan.
“Dengan digitalisasi, mereka bisa lebih cepat mengidentifikasi lokasi masalah dan memperbaikinya sebelum menjadi keluhan dari masyarakat,” jelas Yuga.
Terkait dengan kinerja PDAM, Yuga mengapresiasi inovasi dan teknologi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Ia menyebutkan bahwa pemantauan terhadap sistem distribusi air kini sudah lebih baik, dengan adanya sistem yang bisa mendeteksi penurunan tekanan air secara otomatis, bahkan sebelum laporan masuk.
Namun, Yuga tetap menekankan bahwa perbaikan pada pipa-pipa lama dan pembangunan reservoir baru harus menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan air yang merata di seluruh wilayah Surabaya.
“Dalam waktu dekat, PDAM Surya Sembada harus fokus pada pembangunan Karang Pilang 4 dan modernisasi pipa-pipa lama agar kualitas dan distribusi air di Surabaya semakin baik,” tegas Yuga.
