DIAGRAMKOTA.COM – Turnamen bulutangkis antar media dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 resmi ditutup oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Imam Sugianto, pada Kamis (11/7/2024) di Gedung Bulutangkis Tangguh Semeru, Mapolda Jatim. Turnamen ini diikuti oleh 22 tim dari berbagai media dan berlangsung selama dua hari, dari 10-11 Juli 2024.
Tim dari Memorandum berhasil keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh tim dari media Disway.id sebagai juara kedua. Juara ketiga bersama diraih oleh tim SHK Memorandum dan TVRI Jawa Timur.
Ketua Pelaksana Turnamen, Kombes Pol. Dirmanto, mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah memeriahkan turnamen ini. “Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah berpartisipasi dalam turnamen bulutangkis Piala Kapolda Jatim 2024, sekaligus memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke-78,” ujar Kombes Dirmanto. Ia juga menambahkan bahwa seluruh tim menunjukkan sportivitas tinggi selama turnamen berlangsung. “Alhamdulillah, turnamen ini berjalan sukses. Semua tim yang berpartisipasi menjunjung tinggi sportivitas,” tambahnya.
Acara penutupan turnamen ditandai dengan pemberian hadiah kepada para pemenang oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol. Imam Sugianto. Sebagai bentuk apresiasi, tim yang meraih juara pertama mendapatkan kesempatan istimewa untuk bermain dalam pertandingan eksibisi melawan Kapolda Jatim. Pertandingan eksibisi ini tidak hanya menambah keseruan acara penutupan, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan antara kepolisian dan media.
Irjen Pol. Imam Sugianto berharap bahwa turnamen seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai ajang untuk mempererat hubungan dan sinergi antara Polri dan media. “Turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga sarana untuk membangun komunikasi dan kerjasama yang lebih baik antara Polri dan media. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun,” tutup Irjen Pol. Imam Sugianto.
Dengan berakhirnya turnamen bulutangkis antar media ini, diharapkan semangat sportivitas dan kerjasama yang telah terjalin dapat terus terpelihara, memberikan dampak positif bagi hubungan antara kepolisian dan media, serta masyarakat luas. (dk/nns)
