Prabowo Ingatkan Pemerintah Hindari Korupsi Saat Tangani Bencana
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 8 Des 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah agar tidak melakukan korupsi dalam penangananbencana Sumatera. Ia menyatakan anggaran negara diperlukan untuk mendukung penanggulangan bencana.
Saya mengingatkan bahwa tidak boleh terjadi penyimpangan, tidak boleh ada tindakan korupsi di seluruh entitas pemerintahan. Karena ini adalah buktinya. Kami membutuhkan setiap kemampuan, kami membutuhkan setiap dana untuk menghadapi dan menyelesaikan kesulitan yang dialami rakyat,” ujar Prabowo dalam rapat koordinasi dengan beberapa menteri dan lembaga di Aceh, Minggu, 7 Desember 2025, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
Kepala negara memerintahkan aparat kepolisian untuk mengawasi kinerja pemerintah daerah. Petugas kepolisian juga diwajibkan untuk mengecek pemerintah daerah yang dicurigai melakukan tindakan korupsi, seperti memperbesar harga secara tidak wajar.
“Maka seluruh pihak kepolisian periksa pemda, catat jika ada yang nakal, menaikkan harga secara berlebihan dan sebagainya,” kata Prabowo.
Mantan menteri pertahanan ini menyatakan bahwa dia tidak ragu untuk menindak siapa pun yang terlibat dalam korupsi. “Saya akan memberikan tindakan yang sangat tegas, jangan ada yang mencari keuntungan di tengah penderitaan rakyat,” ujarnya.
Prabowo menghadiri rapat koordinasi penanggulangan banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat setelah melakukan kunjungan ke lokasi yang terkena dampak di Provinsi Aceh, hari Minggu, 7 Desember 2025.
Pertemuan diadakan di Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh, Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, pada malam Minggu. Prabowo menyampaikan kepada bawahannya dalam rapat bahwa ia telah mengunjungi langsung kondisi di Kabupaten Bireuen, Aceh. Ia juga melihat secara langsung pembangunan jembatan bailey oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan TNI.
“Saya melihat pekerjaannya berjalan dengan baik. Diharapkan dalam seminggu ini sudah dapat beroperasi sehingga jembatan-jembatan berikutnya bisa segera dibuka,” ujar Prabowo saat membuka rapat yang dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden.
Pada rapat tersebut, Presiden Prabowo mengundang beberapa anggota Kabinet Merah Putih. Peserta yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Selanjutnya, hadir pula Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, serta Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Prabowo kali kedua mengunjungi Aceh setelah dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada 25 November 2025. Kepala negara menegaskan pemerintah menggerakkan seluruh kemampuan untuk memastikan akses logistik dan pergerakan masyarakat segera pulih. “Kita lakukan segala upaya. Nanti semua jembatan akan kita perbaiki. Mudah-mudahan dalam 1 hingga 2 minggu. Karena masalahnya adalah tembus ini baru kita bisa melakukan yang lain,” ujarnya. ***





Saat ini belum ada komentar