SENTA 2025 ITS Jadi Forum Bisnis Maritim Global, Buka Kolaborasi Riset hingga Industri
- account_circle Shinta ms
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM– Fakultas Teknologi Kelautan (Faculty of Marine Technology/MARTECH) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menggelar The 10th International Conference on Marine Technology (SENTA 2025).
Tidak hanya sebagai forum akademik internasional, SENTA 2025 juga dikembangkan sebagai business forum yang mempertemukan akademisi, peneliti, dan pelaku industri maritim dari berbagai negara.
Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D., menegaskan bahwa SENTA menjadi langkah nyata ITS dalam membuka peluang kolaborasi global di bidang teknologi kelautan.
“ITS terus mendorong fakultas dan departemen untuk melaksanakan konferensi internasional karena melalui forum ini kita bisa mendatangkan para peneliti dan penulis dari dalam dan luar negeri. Ini membuka kesempatan kerja sama, termasuk dengan mitra industri. Selain menjadi ajang presentasi teknologi terbaru, konferensi seperti ini juga menjadi sarana penting untuk berbagi pengetahuan demi kemajuan teknologi nasional,” ungkapnya pada Rabu (26/11/2025).
Ia menambahkan, ITS memiliki komitmen kuat dalam pengembangan energi bersih untuk sektor maritim sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Sebagai kampus dengan kekuatan besar di bidang maritime, kami punya tanggung jawab untuk memastikan teknologi maritim bisa lebih sustain. ITS juga mengembangkan riset energi bersih seperti solar farm, mobil listrik, dan teknologi kapal ramah lingkungan,” jelasnya.

RINA, perusahaan Classification asal Italia. (FOTO: IPERINDO)
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Kelautan ITS, Dr. Ing. Ir. Setyo Nugroho, menegaskan bahwa SENTA tidak hanya menjadi agenda ilmiah tahunan, melainkan juga tonggak penting dalam memperkuat ekosistem pendidikan dan industri maritim nasional.
“SENTA penting karena ITS adalah hub dari teknologi kelautan di Indonesia. Tahun ini kami melanjutkan prakarsa tahun lalu dengan meresmikan Forum Pendidikan Tinggi Maritim Indonesia sebagai platform komunikasi antara kampus akademik dan vokasi,” paparnya.
Forum tersebut akan mempertemukan sejumlah perguruan tinggi ternama seperti ITS, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Hasanuddin (UNHAS), serta lembaga pendidikan vokasi seperti Politeknik Perkapalan Surabaya, Politeknik Pelayaran, dan STIP Jakarta. Kolaborasi ini diarahkan untuk membangun sinergi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi maritim Indonesia.
“Industri maritim sangat besar, dan tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. ITS bukan superman. Tapi kalau kita bersama, kita bisa menjadi superteam,” tegasnya.
Melalui SENTA 2025, ITS menegaskan posisinya sebagai pusat pengembangan teknologi kelautan nasional yang siap bertransformasi ke level global, sekaligus menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri maritim masa depan. (sms).
- Penulis: Shinta ms




