Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Pemberian Gelar Pahlawan Bagi Soeharto, ProMeg’96 Hari Pahlawan Belum Ditetapkan UU

Pemberian Gelar Pahlawan Bagi Soeharto, ProMeg’96 Hari Pahlawan Belum Ditetapkan UU

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Barisan Pro Megawati (ProMeg)96 menyentil soal pemberian gelar Pahlawan bagi mantan Presiden RI Ke-2, Soeharto. Padahal, secara undang-undang peringatan tentang perjuangan para Pahlawan merebut kemerdekaan belum ditetapkan secara undang-undang.

Diketahui, penetapan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional dasar hukum penetapannya melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang bukan hari libur.

“Memorial pengingat perjuangan para pahlawan yang gugur begitu banyak dalam merebut kemerdekaan lho belum ditetapkan secara undang-undang. Ini kok ribut soal pemberian gelar Pahlawan bagi Pak Harto,” terang Ketua Barisan ProMeg96 Jawa Timur, Agus Patminto, Senin (10/11/2025).

Keterangan tersebut disampaikan oleh Agus Patminto seusai saat mengadakan Upacara peringatan Hari Pahlawan yang digelar sederhana, di halaman Posko Pandegiling Nomor 233 Surabaya.

Dikatakan Agus Patminto, meski ada undang-undang yang relevan terkait pemberian tanda jasa, pemberian gelar pahlawan Nasional yakni Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009, namun secara substantif peringatan Hari Pahlawan adalah tonggak sejarah dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah.

Dikatakan kader PDI Perjuangan itu, seharusnya peringatan ini-lah yang ditetapkan melalui undang-undang. Sebab, pemberian gelar dilakukan dengan riset. “Namun, dasar pengingatnya malah belum ditetapkan,” terang Agus Patminto

Diketahui, Pemerintah mengumumkan nama-nama tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional saat tanggal 10 November 2025 Presiden ke-2 RI Soeharto masuk dalam daftar nama tersebut. Kalau pemberian gelar pahlawan itu jadi di sematkan pada Soeharto itu clop sudah antara yang di beri gelar adalah Pelanggar HAM berat,dan yang memberi gelar adalah Penculik Aktifis,jadi benar kata pujangga “Sejarah di tulis oleh sang Pemenang” tutur Agus Patminto sekaligus menolak keras Soeharto di tetapkan sebagai Pahlawan

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membenarkan rencana tersebut. Termasuk 10 nama lainnya yang diusulkan mendapat gelar pahlawan. (dk/nw)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Konten Spa Berbaju Seksi di TikTok, DPRD Surabaya Gerah, Terungkap Izin Tak Sesuai

    Konten Spa Berbaju Seksi di TikTok, DPRD Surabaya Gerah, Terungkap Izin Tak Sesuai

    • calendar_month Rab, 7 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 98
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Video yang diunggah akun TikTok @spa_tidar menampilkan terapis perempuan berpakaian seksi. Konten itu memicu keresahan di kalangan anggota Komisi B DPRD Surabaya. Pemilik spa yang berlokasi di Surabaya Barat dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait perizinan usahanya. Dalam rapat bersama Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), terungkap bahwa usaha tersebut mengantongi izin rumah […]

  • PAN DPR RI Usulkan Pemberhentian Hak Anggota Nonaktif

    PAN DPR RI Usulkan Pemberhentian Hak Anggota Nonaktif

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Fraksi PAN Ajukan Permintaan Penghentian Hak Anggota DPR RI yang Nonaktif DIAGRAMKOTA – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, mengumumkan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan resmi untuk penghentian seluruh hak yang melekat pada jabatan anggota DPR RI yang saat ini berstatus nonaktif. Langkah ini mencakup penghentian gaji, tunjangan, dan […]

  • Utang Luar Negeri Indonesia Tetap Terkendali pada Mei 2024

    Utang Luar Negeri Indonesia Tetap Terkendali pada Mei 2024

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 122
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta – Bank Indonesia (BI) baru-baru ini mengumumkan bahwa utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2024 tetap terkendali, mencapai 407,3 miliar dolar AS. Ini merupakan pertumbuhan sebesar 1,8% secara tahunan (yoy), setelah mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,5% (yoy) pada bulan April 2024. Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian […]

  • Penyelesaian Utang Whoosh: Rangkulisme Prabowo dan Stabilitas Politik

    Penyelesaian Utang Whoosh: Rangkulisme Prabowo dan Stabilitas Politik

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Mulai Oktober 2025, masyarakat dihebohkan oleh rencana pembayaran utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Hal ini terjadi setelah pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melunasi utang proyek Whoosh. Purbaya berpandangan bahwa pembayaran utang kereta cepat ke Tiongkok melalui China Development Bank (CDB) seharusnya dilakukan […]

  • Ops Zebra Semeru 2024: Polres Tanjung Perak Fokuskan Edukasi Lalu Lintas untuk Pelajar

    Ops Zebra Semeru 2024: Polres Tanjung Perak Fokuskan Edukasi Lalu Lintas untuk Pelajar

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 75
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak semakin aktif memberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas kepada para pelajar. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Zebra Semeru 2024, yang kali ini menyasar pelajar SMA dan SMK Barunawati di Jalan Perak Barat, Surabaya. Sosialisasi yang dilaksanakan pada Rabu (16/10/2024) tersebut dipimpin langsung oleh Kasat […]

  • Evaluasi Program Desa Anti Korupsi

    Evaluasi Program Desa Anti Korupsi di Kwangsan, Sidoarjo, Desa Antikorupsi di Sidoarjo Mantapkan Predikat

    • calendar_month 15 jam yang lalu
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 18
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tim evaluasi dari Provinsi Jawa Timur melakukan observasi terhadap program Desa Anti Korupsi 2025 di Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati. Penilaian fokus pada tata kelola dan upaya pencegahan korupsi di tingkat desa. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa desa-desa yang terpilih mampu menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Indikator Pengawasan yang Diperhatikan Salah satu […]

expand_less