Jangan Terprovokasi, Tokoh Jayawijaya Minta Warga Hentikan Demo Penolakan Pasukan Militer Non-Organik
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 7 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Tokoh intelektual Jayawijaya, Sem Kogoya, mengajak masyarakat agar tidak terpengaruh oleh isu penolakan penempatan militer non-organik yang kini mulai dimanfaatkan oleh kelompok tertentu.
Sem Kogoya menegaskan bahwa keinginan penolakan terhadap pasukan militer yang tidak berorganik telah disampaikan secara resmi melalui DPRD Kabupaten Jayawijaya, DPR Provinsi Papua Pegunungan, hingga DPR RI di Jakarta.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat, khususnya generasi muda dan forum penolakan, untuk menghargai proses konstitusional yang sedang berlangsung.
“Saya berharap masyarakat Jayawijaya tetap tenang dan tidak perlu melakukan aksi demo lanjutan karena aspirasi telah diterima secara resmi oleh lembaga perwakilan rakyat,” kata Sem Kogoya di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (6/11/2025).
Sem Kogoya mengajak masyarakat untuk memantau proses aspirasi secara bersama-sama tanpa memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan situasi untuk menimbulkan keributan.
Pernyataan ini muncul setelah beredar kabar tentang upaya kelompok tertentu memperoleh kendali atas isu penolakan militer non-organik dari forum masyarakat sebelumnya.
“Saya menganggap tindakan itu berpotensi memicu aksi yang luas yang justru memperburuk kondisi dan merusak keinginan damai masyarakat Jayawijaya,” kata Sem Kogoya.
Ia menekankan bahwa menjaga ketertiban dan kedamaian di Jayawijaya adalah tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Kita tidak boleh membiarkan diri dimanfaatkan oleh pihak yang ingin memanfaatkan isu ini untuk tujuan tertentu,” tegasnya.
“Kami berharap Wamena tetap aman dan kondusif tanpa gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya. (*)





Saat ini belum ada komentar