SD Muhammadiyah Terpadu Ogah Terima MBG Karena Terlambat, DPRD Ponorogo Minta Semua SPPG Dievaluasi
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 3 Okt 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – DPRD Ponorogo menyoroti keterlambatan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ponorogo oleh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kelurahan Tonatan.
Karena keterlambatan itu, Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) di Jalan Jagadan, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, menghentikan sementara penerimaan MBG.
“Kalau dari kami meminta seluruh SPPG di Ponorogo dievaluasi,” ungkap Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, sebelum pendirian dapur SPPG sebelumnya sudah ada skrining.
Pun pelatihan terhadap mereka yang bekerja di dapur SPPG Ponorogo.
Sehingga distribusi MBG harus sesuai jadwal, agar tidak mengganggu jalannya proses belajar mengajar di sekolah.
“Ini kan menjadi pelajaran, tentunya kita berharap ada petugas yang sudah disiapkan agar MBG tidak terlambat,” ujarnya.
Agus menyampaikan bahwa SDMT memang sejarahnya sudah mempunyai program makan yang dikelola oleh pihak sekolah. Dengan anggaran dari orangtua.
“Kita berharap ini diperbaiki agar tidak ada keterlambatan ini. Kemudian dilakukan evaluasi. Tidak hanya di SPPG Kelurahan Tonatan tetapi semua SPPG agar tidak terulang,” kata dia.
Selama dua pekan terakhir pihak SDMT memang memilih menghentikan penerimaan MBG. Penghentian program pemerintah pusat oleh pihak SDMT diberlakukan sejak Senin (29/9/2025).
Tertera dalam surat nomor 163/EDR/IV.4.AUSSNT/F/IX/2025.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SD Muhammadiyah Terpadu Hentikan MBG Karena Terlambat, DPRD Ponorogo Minta Semua SPPG Dievaluasi. ***
Saat ini belum ada komentar