Sandra Dewi Tunduk pada Putusan Pengadilan, Asetnya Disita Negara
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Seorang selebritas ternama di Indonesia, Sandra Dewi, telah memutuskan untuk menarik keberatannya terhadap penyitaan aset yang dilakukan oleh pihak berwenang. Keputusan ini mengakhiri proses hukum yang telah berlangsung dalam kasus korupsi yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis. Dengan tindakan ini, Sandra menyatakan kesiapan untuk mengizinkan negara mengambil alih harta dan aset miliknya.
Penyebab dan Proses Hukum
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat sebelumnya telah menjatuhkan vonis 6,5 tahun penjara kepada Harvey Moeis atas dugaan korupsi pengelolaan komoditas timah. Selain hukuman pidana, hakim juga memerintahkan penyitaan seluruh aset yang dimiliki oleh Harvey Moeis. Dalam putusan tersebut, beberapa aset yang berkaitan dengan Sandra Dewi juga turut masuk dalam daftar penyitaan.
Sandra Dewi sebelumnya bersama dua saudaranya, Kartika Dewi dan Raymond Gunawan, mengajukan keberatan terhadap penyitaan aset. Mereka berargumen bahwa harta-harta tersebut tidak terkait langsung dengan Harvey Moeis dan merupakan hasil dari usaha mereka sendiri. Selain itu, Sandra juga memiliki perjanjian pemisahan harta dengan suaminya.
Rincian Aset yang Disita
Dalam vonis yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada 23 Desember 2024, terdapat daftar rinci tentang aset-aset yang disita. Berikut adalah beberapa contoh barang mewah yang termasuk dalam penyitaan:
- Tas Louis Vuitton model Mini Luggage
- Tas Louis Vuitton model Dauphine Backpack
- Tas Hermes model Lindy 20 stamp Z (2021)
- Tas Chanel model Classic Double Flap Bag Medium
- Tas Dior model Revolution
- Tas Gucci model Embellished Dionysus
- Tas Balenciaga model City Edge
- Logam mulia dan rekening deposito senilai Rp 33 miliar
Selain barang-barang mewah, beberapa properti seperti dua unit kondominium di Perumahan Gading Serpong, rumah di Kebayoran Baru, dan rumah di Permata Regency juga turut disita.
Dampak dan Reaksi Masyarakat
Keputusan Sandra Dewi untuk menyerahkan asetnya kepada negara menunjukkan sikap patuh terhadap hukum. Namun, hal ini juga memicu berbagai respons dari masyarakat. Banyak orang yang merasa prihatin dengan nasib artis ternama yang harus kehilangan harta benda yang dimilikinya. Sementara itu, ada juga yang mendukung langkah Sandra karena dianggap sebagai bentuk kesadaran akan tanggung jawab hukum.
Perspektif Hukum dan Etika
Kasus ini menunjukkan bagaimana hukum dapat berdampak secara langsung pada kehidupan seseorang, bahkan bagi tokoh publik. Meskipun Sandra Dewi telah melakukan upaya untuk mempertahankan harta miliknya, akhirnya ia memilih untuk menyerahkan segalanya sesuai putusan pengadilan. Hal ini menjadi contoh bagaimana hukum harus ditegakkan tanpa memandang status atau popularitas seseorang.





Saat ini belum ada komentar