Persija Jakarta Tampil Perkasa di Bulan September, Incar Kemenangan di Kandang “Angker” Persebaya Surabaya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 6 Okt 2025
- comment 0 komentar

Persija Jakarta Menghadapi Tantangan Berat di Bulan Oktober
DIAGRAMKOTA.COM – Persija Jakarta sedang mengalami tren yang kurang menggembirakan. Dalam bulan September, tim asal Ibu Kota ini tidak berhasil meraih kemenangan sama sekali. Dari tiga pertandingan yang dijalani, mereka hanya mampu meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan. Hal ini menunjukkan bahwa performa Macan Kemayoran masih jauh dari harapan.
Memasuki bulan Oktober, Persija berusaha memperbaiki situasi dengan menargetkan kemenangan dalam beberapa laga berikutnya. Meski demikian, mereka tetap harus menjalani dua laga tandang beruntun sejak pertengahan September lalu. Dua laga tandang tersebut akan menjadi ujian berat bagi skuad Persija.
Setelah kalah 2-0 dari PSM Makassar di Parepare pada tanggal 21 September dan kalah 3-1 saat bertandang ke Borneo FC di Samarinda pada tanggal 28 September, Persija akan melanjutkan perjalanan mereka dengan menghadapi Persebaya Surabaya dan Madura United FC. Kedua laga ini akan menjadi tantangan besar karena kedua tim tersebut memiliki kandang yang sangat kuat.
Pada tanggal 18 Oktober 2025, Persija akan menghadapi Persebaya di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Stadion ini dikenal sebagai tempat yang sulit untuk tim tamu. Hingga pekan ketujuh, Persebaya telah meraih dua kemenangan dari tiga laga kandang yang dijalani.
Enam hari kemudian, pada tanggal 24 Oktober 2025, Persija akan kembali bertandang ke Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan di Pamekasan untuk menghadapi Madura United. Laga ini juga diprediksi akan sangat berat, mengingat Madura United memiliki basis pendukung yang cukup besar dan sering memberikan tekanan berat kepada lawan.
Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, menekankan bahwa para pemain harus tampil dalam kondisi terbaik saat menghadapi dua laga tandang tersebut. Ia juga menyatakan bahwa meskipun harus menjalani empat laga tandang beruntun, hal ini harus dijadikan motivasi tambahan.
“Empat laga tandang beruntun ini tentu bukan hal yang ringan. Namun, kami harus menjadikannya sebagai motivasi untuk menunjukkan karakter sejati Persija. Kami tidak boleh lagi mengulang kesalahan yang sama seperti di dua laga tandang sebelumnya,” ujar Ardhi.
Ia juga menegaskan bahwa pihak manajemen tidak akan terlalu khawatir dengan keputusan operator liga. Yang terpenting adalah fokus dan tekad untuk meraih poin dalam setiap pertandingan.
“Jadi, apapun keputusan operator liga terkait jadwal pertandingan, Persija harus siap. Tim pelatih dan pemain wajib tetap memiliki tekad dan konsentrasi penuh untuk memberikan yang terbaik di lapangan,” tambahnya.
Ardhi juga tidak menyangkal bahwa ada kesalahan dalam pertandingan sebelumnya. Namun, ia menekankan bahwa hal itu wajar. Yang penting adalah tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Jangan mengulangi kesalahan yang sama. Hal itu harus dicamkan oleh para pemain. Sebab, kondisi setiap pertandingan pasti berbeda dan menemukan persoalan baru. Bermainlah sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.
Meski menghadapi banyak tantangan, Persija masih memiliki satu laga kandang setelah bertemu Borneo FC. Mereka akan menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan kedelapan. Namun, jadwal tersebut harus dipindahkan ke akhir tahun, tepatnya pada tanggal 29 Desember 2025, karena ada agenda Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia. ***
Saat ini belum ada komentar