Peringatan Kiyosaki: FOMO Bitcoin Sudah Terbentuk, Jangan TertinggaL
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Robert Kiyosaki, tokoh ternama dalam dunia keuangan dan penulis buku Rich Dad Poor Dad, kembali menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan yang memicu diskusi luas tentang masa depan aset digital. Ia menegaskan bahwa fenomena “FOMO” (rasa takut ketinggalan) di pasar kripto sudah nyata dan mendorong investor untuk segera bertindak.
Sistem Keuangan Global Sedang Berubah
Kiyosaki menyebut bahwa sistem keuangan modern sedang mengalami tekanan besar akibat inflasi yang tinggi dan utang negara yang tidak terkendali. Ia menilai uang fiat seperti dolar AS sebagai “uang palsu” karena bisa dicetak tanpa batas oleh pemerintah, sehingga nilai mata uang tersebut terus berkurang. Dalam konteks ini, ia menyoroti Bitcoin sebagai solusi alternatif.
“Bitcoin adalah uang langka pertama dalam sejarah. Hanya ada 21 juta yang bisa ditambang, dan ketika permintaan meningkat, harganya akan melonjak,” tulisnya dalam sebuah unggahan media sosial. Ia memperingatkan para pembaca agar tidak menunda-nunda tindakan, karena peluang bisa hilang dengan cepat.
Bitcoin dan Ethereum Sebagai Simbol Transformasi Ekonomi
Dalam analisisnya, Kiyosaki menjelaskan bahwa Bitcoin dan Ethereum tidak hanya sekadar aset digital, tetapi juga simbol dari pergeseran paradigma ekonomi global. Ia mengatakan bahwa mereka yang masih memegang uang kertas bisa dianggap sebagai “pemikir lama”, sementara yang memilih aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum lebih siap menghadapi era baru.
Ia juga menekankan bahwa Ethereum memiliki potensi serupa dengan Bitcoin pada masa awalnya. Dengan adopsi teknologi DeFi (Decentralized Finance) dan smart contract, Ethereum dianggap sebagai salah satu aset yang layak dipertimbangkan.
Fenomena FOMO di Pasar Kripto Meningkat
Pengamatan terhadap harga Bitcoin menunjukkan bahwa nilai aset ini telah melampaui level psikologis $70.000. Banyak analis meyakini tren naik ini belum berakhir, terutama dengan semakin meningkatnya minat dari institusi finansial terhadap aset kripto. Kiyosaki mengingatkan para investor bahwa waktu “sempurna” untuk masuk ke pasar tidak pernah ada, dan penting untuk segera bertindak.
Pandangan Kiyosaki tentang Masa Depan Aset Digital
Menurut Kiyosaki, peralihan dari sistem finansial tradisional menuju ekonomi digital sedang berlangsung secara cepat. Ia menilai bahwa Bitcoin dan Ethereum akan menjadi tulang punggung dari transformasi ini. Para investor dihadapkan pada pilihan: mengikuti arus perubahan atau tetap berada dalam sistem lama yang semakin tidak stabil.
Pertanyaan Umum Tentang Bitcoin dan Kiyosaki
Mengapa Robert Kiyosaki mendukung Bitcoin?
Karena Bitcoin memiliki suplai terbatas dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi serta pelemahan dolar AS.
Apa arti “uang palsu” menurut Kiyosaki?
Istilah ini merujuk pada uang fiat seperti dolar yang nilainya bisa dicetak tanpa batas oleh pemerintah.
Mengapa Kiyosaki juga menyarankan membeli Ethereum?
Ia menilai Ethereum memiliki potensi besar seperti Bitcoin di masa awal, terutama dengan adopsi DeFi dan smart contract.
Apa itu FOMO dalam dunia kripto?
FOMO (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan peluang saat harga kripto naik, yang mendorong investor membeli di puncak tren.
Apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin?
Menurut Kiyosaki, “tidak ada waktu yang sempurna.” Ia menyarankan untuk mulai berinvestasi sebelum arus besar investor datang.
Kesimpulan
Peringatan Kiyosaki menegaskan bahwa perubahan besar sedang terjadi dalam dunia keuangan. Dengan Bitcoin dan Ethereum di garis depan, investor dihadapkan pada pilihan untuk mengikuti arus perubahan atau tertinggal dalam sistem lama. Kiyosaki menekankan bahwa waktu untuk bertindak semakin sempit, dan tidak boleh disia-siakan. ***





Saat ini belum ada komentar