Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Pemkot Surabaya Jelaskan Alasan Terbentuknya SILPA yang Mencapai Rp234,44 Miliar

Pemkot Surabaya Jelaskan Alasan Terbentuknya SILPA yang Mencapai Rp234,44 Miliar

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 22 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengungkap alasan terbentuknya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp234,44 miliar pada Oktober 2025. Penjelasan ini dilakukan sebagai bagian dari transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah yang sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Pendapatan Daerah Terdiri Dari Berbagai Sumber

Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pendapatan daerah terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Transfer ke Daerah (TKD). Keduanya menjadi sumber utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“PAD berasal langsung dari kota, sedangkan TKD datang dari pemerintah pusat. Ada berbagai jenis transfer seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH),” jelasnya.

PAD Menjadi Sumber Utama Pendapatan

Sebagian besar pendapatan Surabaya berasal dari PAD, sehingga beberapa proyek tidak bisa langsung dijalankan di awal tahun anggaran. Proses lelang biasanya baru dimulai setelah PAD masuk, yang membuat pelaksanaan proyek seringkali terlambat.

“Nah, karena itu kita harus menunggu dulu sampai PAD masuk. Setelah itu, lelang bisa dilakukan di bulan Maret atau April, sehingga proyek selesai di November,” ujarnya.

Penggunaan SILPA untuk Kebutuhan Rutin

Dana SILPA digunakan untuk memenuhi kebutuhan wajib seperti pembayaran gaji pegawai, listrik, dan air. Jumlah dana yang dialokasikan untuk kebutuhan tersebut mencapai sekitar Rp400–Rp500 juta per bulan.

“Kebutuhan rutin ini harus tersimpan, tidak boleh digunakan. Jadi, SILPA dibutuhkan agar kebutuhan dasar tetap terpenuhi,” tambahnya.

Pentingnya Menjaga Ketersediaan Dana Minimal Dua Bulan

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa dana SILPA harus disimpan minimal selama dua bulan agar dapat memenuhi kebutuhan pemkot secara tepat waktu. Ia juga menyatakan bahwa jika dana dikeluarkan terlalu cepat, maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan bulan berikutnya.

“Jika daerah terlalu cepat mengeluarkan dana, maka kebutuhan bulan depan bisa tidak terpenuhi. Itu risiko yang tidak boleh diambil,” katanya.

Proses Pengelolaan Dana dari Pemerintah Pusat

Selain PAD, dana dari pemerintah pusat seperti DAU dan DBH juga memengaruhi waktu pelaksanaan proyek. Dana tersebut biasanya turun di tengah-tengah tahun, bukan di awal.

Contohnya, dana dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) cair per triwulan. Oleh karena itu, proyek hanya bisa dimulai setelah dana tersebut masuk.

“Kita tidak bisa langsung menggunakan dana tersebut begitu saja. Harus menunggu dana masuk terlebih dahulu,” jelasnya.

Keberadaan SILPA Tidak Menunjukkan Ketidaktepatan

Wali Kota Eri menegaskan bahwa kondisi SILPA yang terbentuk merupakan hal yang wajar di daerah dengan dominasi PAD tinggi seperti Surabaya. Hampir semua kota besar memiliki pola serupa dalam pengelolaan anggaran.

“Karena uang kita adalah uang PAD, kita harus mempertahankan dana untuk kebutuhan rutin. Ini prinsip dasar dalam pengelolaan keuangan daerah,” tegasnya.

Pengelolaan SILPA Sesuai Aturan dan Prinsip Kehati-hatian

Pemkot Surabaya tetap memastikan dana SILPA dikelola sesuai aturan dan prinsip kehati-hatian. Selain itu, Pemkot juga tidak membiarkan dana bagi hasil mengendap hingga tahun berikutnya.

“Jika dana turun di Januari, kita tidak boleh membiarkannya mengendap. Harus segera digunakan untuk kebutuhan yang mendesak,” ujarnya.

Penjelasan tentang Larangan Menyimpan Kas di BPD Wilayah Lain

Wali Kota Eri sepakat dengan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang melarang pemerintah daerah menyimpan kas di Bank Pembangunan Daerah (BPD) wilayah lain. Ia menjelaskan bahwa meskipun demikian, dana yang diperlukan harus tetap disisihkan.

“Jika uang Surabaya ditaruh di Bank Jakarta, itu salah. Namun, kita tetap perlu menyisihkan dana untuk kebutuhan bulanan,” tandasnya.

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur DKI Jakarta Pastikan Kasus Campak Terkendali, Cengkareng dan Cilincing Jadi Prioritas

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Situasi Penyebaran Campak di Jakarta Masih Terkendali DIAGRAMKOTA.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa situasi penyebaran campak di ibu kota masih dalam kondisi terkendali. Meskipun ada beberapa kasus yang dilaporkan, tidak terjadi lonjakan signifikan seperti yang terjadi di beberapa provinsi lain. Menurut Pramono, saat ini tidak ada peningkatan yang mencolok terkait penyakit campak di […]

  • IHSG Siap Uji Resisten 8.300, Pantau Saham ADMR, PGEO, dan MYOR

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Prediksi IHSG Hari Ini: Potensi Penguatan Menuju Rekor Baru DIAGRAMKOTA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih memiliki peluang untuk menguat pada perdagangan hari ini, Senin (13/10/2025). Pergerakan positif ini bisa membawa IHSG menuju rekor baru. Investor disarankan untuk memperhatikan beberapa saham yang dianggap potensial, seperti ADMR, PGEO, dan MYOR. Pada perdagangan Jumat (10/10/2025), IHSG […]

  • Polrestabes Surabaya Tangkap Pelaku Penggelapan Motor, Ini Modusnya

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 75
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya yang dipimpin oleh AKBP Aris Purwanto berhasil mengungkap kasus penggelapan sepeda motor di Taman Apsari, Surabaya. Kasus ini bermula dari laporan AFR (25), seorang karyawan swasta asal Sidoarjo, yang menjadi korban penggelapan setelah melakukan transaksi jual beli kendaraan melalui media sosial. AFR melaporkan kejadian ini pada 12 November […]

  • Satreskrim Polrestabes Surabaya Tetapkan Oknum Pendeta Tersangka Kasus KDRT

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM  – Satreskrim Polrestabes Surabaya resmi menetapkan seorang pendeta berinisial MH sebagai tersangka dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di kawasan Villa West Food Block, Mulyorejo, Surabaya. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyelidikan intensif yang melibatkan pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti terkait. Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan pada […]

  • Pangkoarmada II Tekankan Peningkatan SDM di HUT ke-79 TNI AL

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebanyak 1.800 prajurit dari berbagai unit TNI Angkatan Laut (AL) turut serta dalam upacara militer untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI AL yang diadakan di Dermaga Ujung, Koarmada II, Surabaya, pada Selasa (10/9/2024). Upacara ini dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo. Dalam pidatonya, Laksamana Muda […]

  • Calon Tunggal Pilkada 2024, Debat Publik? Ganti Orasi Publik

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 50
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Calon tunggal Pilkada 2024. Pada kesempatan pesta demokrasi Pilwali 2024 terdapat keunikan tersendiri. Di pesta demokrasi kali ini,masyarakat mungkin tidak merasakan bagaimana demokrasi yang sesungguhnya. Dengan tandingan kotak kosong sebagai alat demokrasi menjadi fenomena bagi masyarakat yang akan melakukan pemilihan pada Pilwali 2024 untuk benar – benar melakukan perubahan. Namun dalam hal ini […]

expand_less
Exit mobile version