Pemindahan Ibu Kota ke Mojosari, Pemkab Mojokerto Feasibility Study dengan Ahli ITS Surabaya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 3 Okt 2025
- comment 0 komentar
DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten Mojokerto mulai mematangkan langkah besar pemindahan pusat pemerintahan ke kawasan Mojosari. Hal ini ditandai dengan pemaparan hasil Feasibility Study (FS) yang disusun oleh tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dalam forum yang digelar di Smart Room Satya Bina Karya (SBK), beberapa waktu lalu.
Dari hasil kajian, kawasan Stadion Gajah Mada, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, dipandang paling ideal untuk dijadikan pusat pemerintahan baru.
Area seluas 5,2 hektar itu dinilai strategis karena memiliki aksesibilitas tinggi, berada di jalur nasional, dekat dengan fasilitas keamanan, serta berpotensi dikembangkan sebagai kawasan terpadu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, menegaskan percepatan penyelesaian FS sangat krusial agar tim lintas OPD yang sudah dibentuk dapat segera bergerak.
Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan gedung serbaguna di pusat pemerintahan baru sebagai ruang penerima tamu dan pusat rapat yang representatif.
Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang harus diwujudkan dengan komitmen bersama. Menurutnya, rencana pemindahan ini sudah bergulir sejak puluhan tahun lalu dan kini harus diwujudkan.
“Kalau FS ini kita setujui, maka semua pihak harus punya komitmen bersama untuk merealisasikannya. Mojosari ini sangat tepat, tidak hanya strategis, tetapi juga mencerminkan wajah kota modern dengan fasilitas umum, ruang terbuka hijau, olahraga, dan dekat dengan kantor keamanan,” tegasnya.
Gus Bupati juga menekankan pentingnya menghadirkan nuansa lokal dalam tata ruang, termasuk arsitektur bernuansa kemajapahitan pada bangunan pemerintahan dan masjid. Dengan begitu, pusat pemerintahan baru tidak hanya modern, tetapi juga sarat nilai sejarah dan budaya.
Langkah pemindahan ibu kota ke Mojosari ini diharapkan menjadi tonggak baru pembangunan Kabupaten Mojokerto, sekaligus memperkuat posisinya sebagai daerah strategis yang mengakar pada sejarah Majapahit dan bergerak menuju kota modern.***
Saat ini belum ada komentar