Masih Targetkan Priangan Timur, Mengapa Proyek Tol Cigatas Diubah Jadi Tol Getaci? Ini Jawabannya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 9 Okt 2025
- comment 0 komentar

Proyek Tol Getaci: Perubahan Nama dan Rute yang Mengubah Wajah Wilayah Priangan Timur
DIAGRAMKOTA.COM – Proyek jalan tol terpanjang di Indonesia, Tol Getaci, kembali menjadi perhatian masyarakat Jawa Barat setelah pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan bahwa proyek ini akan dilelang pada tahun 2026. Meski begitu, masih ada sejumlah masyarakat yang mengenal proyek ini dengan nama lain, yaitu Tol Cigatas. Pertanyaannya, apakah kedua nama tersebut merujuk pada proyek yang sama atau berbeda?
Tol Cigatas, yang merupakan nama lama dari proyek ini, awalnya dikenal sebagai Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya. Sementara itu, nama baru yang digunakan adalah Tol Getaci, yang berasal dari Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Meskipun nama berubah, keduanya tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu menghubungkan wilayah Priangan Timur.
Perubahan Nama dan Alasan di Baliknya
Sebelum menjadi Tol Cigatas, proyek ini dikenal dengan nama Tol Citas (Cileunyi-Tasikmalaya). Pada tahun 2016, nama tersebut diubah menjadi Tol Cigatas dengan memasukkan Garut dalam rutenya. Selanjutnya, pada tahun 2019, saat Ridwan Kamil menjabat Gubernur Jabar, nama proyek ini kembali berubah menjadi Tol Getaci.
Perubahan nama ini disebabkan oleh adanya penyesuaian rencana jalan tol, termasuk perubahan rute dan titik awal. Dalam perkembangannya, proyek ini masuk ke tingkat pusat, yaitu Kementerian PUPR, dan kemudian masuk dalam daftar Proyek Strategi Nasional (PSN). Akibatnya, rencana Tol Cigatas pun berubah menjadi Tol Getaci.
Perubahan Rute dan Titik Awal
Beberapa perubahan signifikan terjadi dalam proses pengembangan Tol Getaci. Berikut beberapa perubahan utamanya:
- Titik Awal: Sebelumnya, rute tol akan tersambung dengan simpang susun Cileunyi. Namun, kini titik awal bergeser ke Gedebage atau sekitar 5 kilometer dari simpang susun Cileunyi, tepatnya di KM 149 ruas Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi).
- Rute Awal: Tol Cigatas awalnya dirancang untuk melewati Cileunyi-Nagreg-Limbangan-Tasikmalaya. Rute ini lebih ke arah utara Garut dan Tasikmalaya.
- Rute Saat Ini: Tol Getaci dirancang untuk melewati wilayah selatan, terutama untuk menghubungkan Bandung selatan seperti Majalaya (Kabupaten Bandung), Garut selatan, serta Garut kota dan Tasikmalaya selatan.
- Pemendekan Rute: Rute sebelumnya hanya mencapai Tasikmalaya, kini diperpanjang hingga ke Cilacap, Jawa Tengah.
Penjelasan dari Jasa Marga
Jasa Marga, yang sebelumnya menjadi calon investor, memberikan penjelasan tentang alasan perubahan nama dari Tol Cigatas menjadi Tol Getaci. Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priyohutomo menjelaskan bahwa penyesuaian rute dilakukan karena kondisi kontur medan dan lokasi tertentu. Ia juga menyampaikan bahwa rute diarahkan agar tidak terlalu dekat dengan jalan nasional.
“Tujuan utamanya adalah untuk pengembangan wilayah selatan agar lebih berkembang, bukan hanya terkonsentrasi di jalan nasional,” ujar Adrian. Menurutnya, pihaknya ingin membawa rute tersebut ke selatan, karena wilayah utara sudah tersambung dengan Tol Trans Jawa.
Proses Sosialisasi dan Pembebasan Lahan
Sejak tahun 2022, sosialisasi dan proses pembebasan lahan telah dilaksanakan di rute Tol Getaci, bukan di rute Tol Cigatas. Hal ini menunjukkan bahwa proyek ini sedang dalam tahap persiapan yang matang, dan diharapkan dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Saat ini belum ada komentar