Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Marselino dan Beckham: Nasib Berbeda Nomor 7 Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Marselino dan Beckham: Nasib Berbeda Nomor 7 Timnas Indonesia vs Arab Saudi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
  • comment 1 komentar

Nomor Punggung 7: Dari Kemenangan Hingga Kekecewaan

DIAGRAMKOTA.COM – Nomor punggung 7 selalu memiliki cerita yang menarik dalam sejarah Timnas Indonesia. Dua pemain berbeda, Marselino Ferdinan dan Beckham Putera, pernah memakai nomor tersebut dalam laga melawan Arab Saudi, tetapi dengan hasil yang sangat berbeda. Marselino Ferdinan tampil mengesankan, sementara Beckham Putera belum mampu memberikan dampak signifikan.

Laga antara Indonesia dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia. Meski sempat unggul lebih dulu, Garuda kalah tipis 2-3 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025). Hasil ini membuat Indonesia kesulitan untuk mengamankan poin penting di Grup B. Namun, performa pemain bernomor 7 kembali menjadi sorotan publik.

Marselino Ferdinan dan Beckham Putera sama-sama mengenakan nomor keramat itu, tetapi nasib mereka jauh berbeda. Mereka menjadi simbol dua momen yang kontras: satu menjadi pahlawan, sementara yang lain tenggelam di bawah tekanan.

Pada pertemuan pertama, yaitu 19 November 2024, Marselino Ferdinan tampil luar biasa. Ia mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi saat masih dilatih oleh Shin Tae-yong. Performanya begitu impresif hingga ia dinobatkan sebagai Player of the Match dengan rating 8,9—angka yang jarang diraih pemain Indonesia di level internasional.

Selama 78 menit di lapangan, Marselino menunjukkan keefektifan tinggi di lini depan. Dari lima percobaan, empat di antaranya tepat sasaran dan dua berbuah gol yang sempat membuat Indonesia unggul. Meskipun akurasi umpannya hanya 64 persen, kontribusinya dalam menyerang sangat besar. Ia juga tidak segan turun membantu bertahan dengan enam kontribusi defensif dan empat tekel sukses.

Kecepatan, determinasi, dan kemampuan menembus kotak penalti membuat Marselino tampil menonjol. Meskipun sempat kehilangan bola dua kali dan gagal dalam satu dribel, efektivitasnya tetap membuat lini belakang Arab Saudi kewalahan. Marselino benar-benar menjadi motor permainan dan pembeda dalam laga tersebut.

Berbeda nasib dialami Beckham Putera ketika menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 bersama pelatih Patrick Kluivert. Dipercaya tampil sejak awal, Beckham hanya bermain selama 45 menit dan tidak banyak memberikan dampak signifikan. Dalam babak itu, ia tidak melepaskan satu pun tembakan dan tidak menciptakan peluang berbahaya. Sentuhannya pun minim—hanya 17 kali—dengan akurasi umpan 78 persen dari sembilan percobaan.

Secara statistik, Beckham lebih banyak terlibat dalam duel fisik ketimbang kreativitas menyerang. Ia mencatat delapan duel darat namun hanya memenangkan tiga, serta kalah dalam semua duel udara yang dihadapinya. Dari sisi pertahanan, Beckham mencatat dua tekel dan satu intersep, tapi kontribusinya belum cukup mengangkat performa tim. Ia juga lebih sering kehilangan bola di tengah tekanan lawan yang agresif.

Kontrasnya performa dua pemain bernomor 7 ini menjadi topik hangat di media sosial. Banyak netizen menyoroti perbedaan karakter dan dampak yang diberikan Marselino serta Beckham ketika dipercaya mengenakan nomor yang sama. Nomor 7 di Timnas Indonesia memang lekat dengan aura tanggung jawab besar. Dari masa ke masa, nomor ini identik dengan pemain berjiwa menyerang dan berani mengambil keputusan di momen krusial.

Marselino sukses menjawab ekspektasi itu dengan performa matang di usia muda. Beckham di sisi lain masih beradaptasi dan mencari konsistensi untuk benar-benar menegaskan tempatnya di skuad utama. Perbandingan ini tidak sekadar soal statistik, tetapi juga soal kepercayaan diri dan kesiapan mental. Marselino tampil seperti pemain yang lapar kemenangan, sementara Beckham terlihat masih berhati-hati dalam mengambil risiko.

Namun, perjalanan keduanya masih panjang dan peluang untuk berkembang selalu terbuka. Pengalaman menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda seperti Beckham untuk meningkatkan diri. Timnas Indonesia pun diharapkan bisa memanfaatkan talenta keduanya secara maksimal di laga-laga berikutnya.

Marselino sudah membuktikan kapasitasnya, sementara Beckham tinggal menunggu momen untuk menyalakan nyalanya sendiri. Beda nasib nomor 7 ini menjadi refleksi betapa tipis jarak antara bintang dan bayangan di level internasional. Satu malam bisa mengubah segalanya, tergantung siapa yang paling siap memikul beban di dada dengan angka tujuh.

Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi menjadi pelajaran penting bagi skuad Garuda untuk segera bangkit jelang duel berikutnya melawan Irak. Momentum kebangkitan bisa datang dari siapa saja, termasuk dari sosok nomor 7 yang kembali bersinar di waktu yang tepat.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (1)

  • ai removing watermarks

    Haha, cerita nomor 7 itu bikin gampang pusing! Si Marselino sudah jadi bintang, si Beckham masih cari jalan ke gudang mainan. Siapa yang siap jadi jagoan malam ini? Tapi takutnya jadi balon tebal sih kalau salah pilih. Hehe, jadi harap dia bakal jadi sosok nomor 7 yang jadi sensasi sepanjang malam ya, bukan sekadar sorotan karena kesalahan fatal seperti si Yakob di laga lawan Saudi. Beda nasib itu jadi cerminan bagaimana siapa saja bisa naik turun di dunia sepakbola, asalkan ada momen yang tepat dan siapa pun yang siap menerima beban! Mantap!ai removing watermarks

    Balas10 Oktober 2025 09:45

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Irjen Pol Yudhiawan Wibisono: Dari Penyidik KPK ke Jabatan di Kementerian ESDM

    Irjen Pol Yudhiawan Wibisono: Dari Penyidik KPK ke Jabatan di Kementerian ESDM

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 266
    • 0Komentar

    Penunjukan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM DIAGRAMKOTA.COM – Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penunjukan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden No.147/TPA Tahun 2025 yang mengatur pemberhentian dan pengangkatan jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan […]

  • Kearifan Lokal Dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

    Kearifan Lokal Dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 57
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kearifan lokal dalam menjaga kelestarian lingkunganKearifan ini, yang tertanam dalam budaya dan tradisi masyarakat selama bergenerasi, telah terbukti efektif dalam menjaga kelestarian lingkungan jauh sebelum konsep konservasi modern dikenal luas. Sayangnya, seiring modernisasi dan globalisasi, kearifan lokal ini terancam tergerus dan terlupakan. Padahal, di tengah krisis lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan, pemahaman dan […]

  • Peringatan Kiyosaki: FOMO Bitcoin Sudah Terbentuk, Jangan TertinggaL

    Peringatan Kiyosaki: FOMO Bitcoin Sudah Terbentuk, Jangan TertinggaL

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 43
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Robert Kiyosaki, tokoh ternama dalam dunia keuangan dan penulis buku Rich Dad Poor Dad, kembali menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan yang memicu diskusi luas tentang masa depan aset digital. Ia menegaskan bahwa fenomena “FOMO” (rasa takut ketinggalan) di pasar kripto sudah nyata dan mendorong investor untuk segera bertindak. Sistem Keuangan Global Sedang Berubah Kiyosaki menyebut […]

  • Semarak Berbagi Takjil, Klenteng Tri Darma Teng Swie Bio Hadirkan Barongsai

    Semarak Berbagi Takjil, Klenteng Tri Darma Teng Swie Bio Hadirkan Barongsai

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 125
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM– Klenteng Tri Darma Teng Swie Bio kembali menggelar aksi berbagi takjil Jum’at (14/03/2025), dalam rangka berbagi takjil di bulan suci Ramadan. Kegiatan ini telah menjadi tradisi tahunan bagi klenteng ini, di mana takjil dibagikan kepada masyarakat yang melintas. Tahun ini, acara terasa lebih meriah karena adanya kerja sama dengan Polresta Sidoarjo serta kehadiran pertunjukan […]

  • Kapolda Jatim Kunjungi Pulau Bawean Resmikan Pembangunan Mapolsek Tambak

    Kapolda Jatim Kunjungi Pulau Bawean Resmikan Pembangunan Mapolsek Tambak

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 110
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Nanang Avianto,M.Si melakukan kunjungan kerja sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tambak di Pulau Bawean pada Rabu (23/04/2025). Acara yang digelar di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Gresik ini menjadi wujud komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan dan keamanan di wilayah kepulauan tersebut. Kedatangan Kapolda Jatim […]

  • Flair Warrior: Merawat Kreativitas dan Membangun Masa Depan Industri Pariwisata

    Flair Warrior: Merawat Kreativitas dan Membangun Masa Depan Industri Pariwisata

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 65
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan, dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-4, menyelenggarakan “Flair Warrior Indonesian Bartender Competition”. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Rangkaian kegiatan menuju hari jadi ke 4 Tahun Hotel Solia Zigna pada 10 Oktober 2024 mendatang. General Manager Cluster Solia Hotel Solo, Gusti Muchlis mengatakan, bahwa ajang […]

expand_less