Luar Biasa, Presiden Prabowo Baca Buku 3 Jam Setiap Hari
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 6 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Presiden Prabowo Subianto: Pentingnya Membaca dan Kepemimpinan yang Berlandaskan Kebenaran
DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa membaca buku adalah kegiatan penting yang harus dilakukan setiap hari. Ia menyatakan bahwa waktu sekitar 2-3 jam setiap hari untuk membaca buku dapat memberikan banyak manfaat, baik secara intelektual maupun spiritual. Menurutnya, buku merupakan jendela dunia yang memperluas wawasan dan menjadi sumber pengetahuan yang tak ternilai.
Prabowo menggarisbawahi pentingnya peran kepemimpinan yang berdasarkan akal sehat, kebenaran, dan kejujuran dalam membangun bangsa. Ia menilai bahwa pemimpin yang baik tidak hanya memiliki kemampuan untuk memimpin, tetapi juga mampu menjaga integritas dan konsistensi dalam tindakan serta keputusan yang diambil.
Selain itu, ia menekankan bahwa proses belajar tidak boleh berhenti meskipun seseorang telah meraih gelar pendidikan tertentu. Menurutnya, gelar hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju penguasaan ilmu dan pengembangan diri. Prabowo sendiri mengaku masih meluangkan waktu setiap malam untuk membaca selama dua sampai tiga jam, meski tidur hanya dua jam sehari.
“Belajar tidak boleh berhenti. Setelah menerima gelar, seseorang belum tentu pintar. Itu baru awal dari perjalanan panjang. Saya sendiri setiap malam masih belajar, dua sampai tiga jam saya membaca. Tidur paling dua jam, tapi saya tetap belajar,” ujarnya dengan tegas.
Ia juga menegaskan bahwa ilmu harus digunakan untuk kepentingan bangsa dan rakyat, bukan untuk keuntungan pribadi. Dalam pandangan filosofisnya, Prabowo menjelaskan bahwa dalam kehidupan sosial dan bernegara, manusia memiliki tiga peran utama:
- Para pemimpin – Orang-orang yang bertanggung jawab atas arah dan kebijakan.
- Para pengikut – Orang-orang yang mendukung dan menjalankan peran sebagai pelaksana.
- Mereka yang tidak mengerti perannya – Kelompok ini harus dihindari karena tidak mampu berkontribusi secara efektif.
Prabowo menekankan bahwa setiap orang harus memahami posisinya dan kapan harus memimpin serta kapan harus menjadi pengikut yang baik. Ia menilai bahwa kesadaran akan peran masing-masing individu sangat penting dalam menciptakan keseimbangan dalam masyarakat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan empat prinsip utama kepemimpinan yang harus menjadi pedoman bagi para mahasiswa dan generasi muda:
- Gunakan akal sehat – Keputusan harus didasarkan pada logika dan rasionalitas.
- Bertindak dengan perhitungan yang teliti – Tindakan harus direncanakan dengan matang.
- Perhitungan didasarkan atas kebenaran – Segala sesuatu harus berlandaskan fakta dan kejujuran.
- Miliki kepribadian yang jujur dan tidak korupsi – Integritas dan etika menjadi fondasi utama kepemimpinan.
Menjelang genap satu tahun masa pemerintahannya, Prabowo menyampaikan rasa syukur atas capaian pemerintah yang telah terwujud sesuai janji kampanye. Ia menyatakan bahwa pemerintah telah membuktikan kepada bangsa dan dunia bahwa komitmen yang diberikan dapat diwujudkan.
“Saya berani berdiri di hadapan seluruh rakyat Indonesia dengan percaya diri, karena kita telah buktikan kepada bangsa dan dunia bahwa kita dapat menghasilkan apa yang kita janjikan kepada rakyat,” tegasnya.
Saat ini belum ada komentar