Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Keputusan Kluivert Pergi ke Belanda, Nasib Timnas Indonesia Makin Tidak Jelas

Keputusan Kluivert Pergi ke Belanda, Nasib Timnas Indonesia Makin Tidak Jelas

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 16 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Kluivert Pergi ke Belanda, Masa Depan Pelatih Timnas Indonesia Masih Tidak Jelas

DIAGRAMKOTA.COM – Setelah kegagalan timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert segera pulang ke negara asalnya, Belanda. Hal ini terjadi tidak lama setelah skuad Garuda kalah dari Irak dan Arab Saudi di Jeddah. Keputusan cepat Kluivert meninggalkan Indonesia menimbulkan banyak pertanyaan, terutama karena hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pelatih berusia 49 tahun tersebut mengenai alasan kembalinya ke Belanda.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, tidak memberikan jawaban pasti mengenai alasan Kluivert pulang. Ia justru meminta para wartawan untuk bertanya langsung kepada sang pelatih. “Tanya dia, tidak tahu kita,” ujar Amali, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/10).

Amali hadir di Stadion Madya saat laga uji coba antara timnas U-23 Indonesia melawan India yang berakhir imbang 1-1. Di sela-sela pertandingan, ia menyatakan bahwa belum ada rencana rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pekan ini untuk membahas nasib Kluivert. Menurutnya, jadwal rapat masih menunggu waktu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sedang memiliki urusan pribadi. Erick disebut akan menikahkan putrinya pada 18–19 Oktober.

“Oya tunggu Ketua Umum, kan beliau masih ada acara pernikahan. Mau menikahkan putrinya. Pernikahannya tanggal 18 dan 19 Oktober,” kata Amali dengan nada bercanda.

Ia menegaskan bahwa PSSI menghormati agenda pribadi Erick Thohir dan tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan. “Iya lho, kita juga harus ada rasa ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus manajer timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai masa depan Kluivert dan staf kepelatihannya akan ditentukan dalam rapat Exco. PSSI akan menunggu laporan lengkap dari BTN sebelum mengambil langkah.

“Kita tunggu dulu laporan dari Ketua BTN sekaligus manajer. Baru kita ambil sikap. Kan kita belum tahu laporan seperti apa,” kata Sumardji.

Sumardji menilai bahwa hasil kerja Kluivert jauh dari harapan. Dua kekalahan di Jeddah membuat Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026 setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi dan takluk 0-1 dari Irak. Kegagalan ini membuat posisi Kluivert semakin tertekan, dan suporter ramai mendesak PSSI untuk segera mengakhiri kerja sama dengan eks striker AC Milan dan Barcelona tersebut.

Meski tekanan publik meningkat, Amali menegaskan bahwa PSSI tidak akan mengambil keputusan secara sepihak. Ia menyebut bahwa keputusan apa pun harus diambil bersama melalui mekanisme organisasi.

“Enggaklah. Ini kan organisasi. Kita harus mengambil keputusan bersama-sama,” jelas dia. “Tapi dasar kita mengambil keputusan dalam rapatnya Exco itu adalah laporan ketua BTN, sekaligus manajer timnas,” tambahnya.

Amali juga memastikan bahwa PSSI belum menentukan batas waktu pelaksanaan rapat Exco untuk membahas nasib Kluivert. Menurutnya, rapat akan digelar setelah semua pihak siap dan laporan sudah lengkap.

“Tidak ada lambat-lambatnya. Ini sesiapnya,” ujar Amali.

Situasi ini membuat masa depan Kluivert bersama timnas Indonesia semakin abu-abu. Ia datang dengan ekspektasi tinggi untuk membawa tim Garuda melangkah lebih jauh di kancah internasional, tapi justru tersandung di babak penting. Sejumlah pihak di internal PSSI disebut kecewa dengan hasil tersebut, meski belum ada pernyataan terbuka terkait kemungkinan pemutusan kontrak.

Kluivert sendiri belum terlihat lagi di Jakarta sejak kepulangan tim dari Jeddah. Langkahnya kembali ke Belanda justru memperkuat spekulasi bahwa ia mungkin sudah tidak akan kembali melatih timnas Indonesia. Namun tanpa pernyataan resmi, publik hanya bisa menebak-nebak alasan di balik kepulangannya.

Amali pun tidak ingin berspekulasi soal itu. Ia menegaskan bahwa semua akan dibahas secara formal dan berdasarkan laporan resmi, bukan asumsi. Sikap hati-hati PSSI ini menunjukkan bahwa organisasi sepak bola tertinggi di Tanah Air ingin menghindari keputusan gegabah.

Apalagi, persoalan kontrak dan evaluasi kinerja pelatih menyangkut banyak pihak dan bisa berdampak panjang. Meskipun demikian, publik menunggu ketegasan PSSI. Banyak yang menilai Kluivert gagal memenuhi ekspektasi sejak awal menangani timnas Indonesia, sementara hasil di kualifikasi Piala Dunia menjadi puncak kekecewaan.

Kini, semua mata tertuju pada rapat Exco PSSI yang akan datang. Keputusan yang diambil nanti akan menentukan arah baru timnas Indonesia, apakah tetap bersama Kluivert atau mencari sosok baru untuk memimpin skuad Garuda.

Untuk sementara, Patrick Kluivert memilih diam di negeri asalnya. Sementara PSSI menunggu waktu yang tepat untuk membahas nasib sang pelatih. Dan publik hanya bisa bertanya-tanya akankah Kluivert kembali ke Indonesia, atau perpisahan ini sudah final? Layak untuk dinantikan.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aksi Humanis Kapolres Blitar

    • calendar_month Sen, 7 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 21
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam momen arus balik Lebaran 2025, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menunjukkan aksi humanis dengan membagikan helm gratis kepada para pemudik, Sabtu. Kegiatan ini dilaksanakan di depan Pos Pengamanan Lebaran 2025 yang berada di jalur utama mudik wilayah Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.(05/02/25) Aksi ini merupakan wujud kepedulian Polres Blitar terhadap keselamatan para pengendara […]

  • New Brand Launching Zigna Kampung Batik & FIM by Zigna, Gelar Long March Parade Nusantara Dan Ceremony

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Zigna Hotels resmi meluncurkan dua brand terbarunya yaitu Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna, berada di bawah PT. Hailai Sinar Cemerlang merupakan satu entitas induk sebagai sebuah ekosistem perhotelan yang akan mengelola beberapa unit brand di dalamnya. Dan menjadi gerbang perjalanan besar bagi seluruh wisatawan untuk membuat momen terindah dalam hidup menjadi […]

  • Hari Anti-Korupsi 2024, Azhar Kahfi Menyoroti Potensi Korupsi Dalam Transaksi Elektronik

    • calendar_month Sen, 9 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Memperingati Hari Anti-Korupsi Sedunia atau Hakordia 2024, Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, menegaskan pentingnya penguatan komitmen pemberantasan korupsi di era digital. Menurutnya, kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat memberikan kemudahan dalam tata kelola pemerintahan, namun juga menghadirkan tantangan baru, termasuk potensi penyalahgunaan sistem digital. “Era digital harus menjadi momentum bagi kita […]

  • Fenomena Kotak Kosong, MAKI Jatim: Revisi Anggaran KPUD Segera Dilakukan

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada di Jawa Timur telah resmi ditutup sesuai tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, indikasi adanya fenomena “Kotak Kosong” di beberapa Pilkada kabupaten/kota mulai mencuat, termasuk di Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik. Menanggapi situasi ini, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengawasi […]

  • Rusli Bintang Diduga Zalim: Cabut Hibah untuk Istri Sah dan Anak Demi Istri Kedua, Akta Cacat Hukum, Notaris Terancam Sanksi

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Langkah kontroversial yang diambil pengusaha H. Rusli Bintang dengan mencabut seluruh hibah harta kepada istri sah, Rosnati Syech, dan anak-anak hasil perkawinan mereka, kini berbuntut panjang. Akta pencabutan yang dibuat di hadapan Notaris Nurdhani di Banda Aceh dinilai cacat hukum, tidak sah, dan membuka potensi sanksi terhadap notaris yang terlibat. Kuasa hukum Rosnati […]

  • Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik se-Jawa Timur Tahun 2025

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kabupaten Sidoarjo kembali menorehkan prestasi gemilang dalam bidang pembangunan daerah. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (29/4/2025), Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn., menerima langsung penghargaan Terbaik I Kategori Kabupaten dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025 dari Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah […]

expand_less
Exit mobile version