Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Hanya ke Jakmania, Bonek Jalin Perdamaian dengan Berbagai Elemen Suporter Jelang Laga Persebaya vs Persija

Hanya ke Jakmania, Bonek Jalin Perdamaian dengan Berbagai Elemen Suporter Jelang Laga Persebaya vs Persija

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Perdamaian di Tengah Persaingan Sepak Bola

DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang pertandingan besar antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, suasana yang tercipta justru lebih tenang dan penuh harmoni. Kedua kubu suporter, Bonek dan Jakmania, kini menunjukkan sikap yang lebih dewasa dan saling menghormati. Hal ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia bisa berubah ke arah yang lebih baik.

Capo Tessy, salah satu tokoh penting di kalangan suporter Persebaya, menyampaikan bahwa semangat rekonsiliasi kini tumbuh di kalangan pendukung Green Force. Ia menegaskan bahwa Bonek dan The Jak kini lebih fokus pada sportivitas daripada rivalitas yang tidak perlu. Menurutnya, hal ini mencerminkan kematangan para suporter dalam merespons segala bentuk provokasi.

“Meski kita tidak sepakat, tapi jika Bonek sudah berdamai dengan The Jak, itu sudah cukup. Sekarang, ketika teman-teman Bonek pergi ke mana pun, seperti Tangerang, Bandung, atau daerah lain, tidak ada gesekan sama sekali,” ujar Capo Tessy dalam sebuah wawancara.

Ia juga menjelaskan bahwa chant seperti “Ayo Persebaya bikin malu Persija” hanya bagian dari adu mental di lapangan, bukan seruan kebencian. Menurutnya, suporter kini lebih memahami perbedaan antara semangat kompetisi dan kebencian pribadi. Mereka kini lebih tenang dalam merespons chant-chant lawan yang bersifat provokatif.

“Sekarang, satu dua chant kita tepuk tangan saja. Kita balas dengan nyanyian semangat tanpa baper,” tambahnya. Atmosfer seperti ini membuat pertandingan lebih sportif dan menarik.

Capo Tessy juga menegaskan bahwa perdamaian ini tidak hanya berlaku untuk Persija dan Jakmania. Ia menyebut sudah ada rasa persaudaraan dengan banyak suporter lain, seperti dari Makassar, Semarang, Jogja, dan Bandung. Dulu, Bonek sering dimusuhi oleh suporter se-Indonesia, tetapi kini mereka mulai diterima karena niat baik dan sikap positif.

Bagi Capo Tessy, perdamaian ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia bisa lebih beradab. Ia mengingatkan seluruh Bonek agar tetap menjaga ketertiban dan menghormati Stadion Gelora Bung Tomo sebagai rumah bersama. GBT bukan hanya tempat pertandingan, tetapi juga simbol harga diri warga Surabaya.

“Kalau kalian rusak rumah sendiri, mau tinggal di mana lagi?” tegasnya. Ajakan ini disambut positif oleh banyak suporter yang kini aktif mengampanyekan slogan “Bawa Adem” di media sosial.

Di sisi lain, Persebaya Surabaya sendiri sedang dalam performa positif. Dalam dua laga terakhir, tim besutan pelatih asal Brasil sukses mengalahkan Semen Padang dan menahan imbang Dewa United. Kemenangan atas Semen Padang memberi suntikan moral besar bagi tim Green Force yang kini kembali menatap papan atas klasemen Super League 2025/2026.

Persebaya Surabaya saat ini menempati posisi keenam dengan 10 poin, hanya terpaut satu poin dari Persija Jakarta di peringkat keempat. Meskipun kehilangan kiper utama Ernando Ari yang bergabung dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Persebaya tetap solid. Pemain lain terus berlatih intensif untuk menjaga ritme permainan jelang laga krusial melawan Macan Kemayoran.

Pertandingan melawan Persija diprediksi bakal berjalan sengit, mengingat kedua tim sama-sama membidik kemenangan untuk memperbaiki posisi klasemen. Namun, tensi panas di lapangan diharapkan tak menjalar ke tribun penonton.

“GBT ini rumah kita, ayo dijaga bareng-bareng,” seru Capo Tessy menutup pesannya. Ia berharap Bonek bisa menjadi contoh bagi suporter lain dalam menciptakan atmosfer damai di sepak bola Indonesia.

Suara perdamaian yang digaungkan Bonek kini menjadi kabar baik di tengah rivalitas panjang dua klub besar tanah air. Jika suasana damai ini terus terjaga, pertandingan Persebaya Surabaya kontra Persija nanti bukan hanya tentang perebutan tiga poin, tapi juga tentang kemenangan moral bagi sepak bola Indonesia. Semangat persaudaraan yang tumbuh di antara Bonek dan suporter lain menjadi harapan baru bagi masa depan tribun sepak bola nasional. Dari Surabaya, pesan itu bergema: satu nyali, wani, tapi tetap damai.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BMKG

    Prakiraan Cuaca di Wilayah Madiun dan Pacitan

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 17
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Prakiraan Cuaca di wilayah Madiun Raya hingga Pacitan pada Rabu, 26 November 2025, diprediksi berlangsung relatif tenang dengan dominasi langit berawan. Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menyampaikan bahwa kondisi cuaca masih tergolong stabil. Kota Madiun: Berawan dari Pagi hingga Malam Di Kota Madiun, cuaca diperkirakan tidak banyak berubah sejak pagi hari. […]

  • Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Hujan Landa Sepang, Fermin Aldeguer Terbaik

    Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Hujan Landa Sepang, Fermin Aldeguer Terbaik

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Fermin Aldeguer Catatkan Waktu Terbaik di FP1 MotoGP Malaysia 2025 DIAGRAMKOTA.COM – Fermin Aldeguer menjadi pembalap yang mencatatkan waktu terbaik dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Malaysia 2025. Hasil ini diraihnya pada Jumat (24/10/2025) pagi WIB, sebelum Sirkuit Sepang diguyur hujan deras. Waktu yang dicatatkan oleh Fermin Aldeguer adalah 2 menit 00,199 detik. Pencapaian ini […]

  • 9 Pemain Asing Kompak! Persebaya Tampil Gahar Lawan Persija di GBT

    9 Pemain Asing Kompak! Persebaya Tampil Gahar Lawan Persija di GBT

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Persebaya Surabaya Siap Hadapi Persija Jakarta di Laga Penting DIAGRAMKOTA.COM – Meskipun kompetisi BRI Super League 2025-2026 sedang memasuki jeda internasional, Persebaya Surabaya tetap menjalani latihan intensif. Tim yang dikenal dengan julukan Green Force ini sedang mempersiapkan taktik untuk menghadapi pertandingan besar pekan ke-9 melawan Persija Jakarta. Laga antara Persebaya dan Persija akan digelar di Stadion […]

  • Serap Aspirasi,Buleks Disambati Program Rutilahu Dan Pembangunan Gorong-Gorong

    Serap Aspirasi,Buleks Disambati Program Rutilahu Dan Pembangunan Gorong-Gorong

    • calendar_month Sab, 2 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 94
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Budi Leksono, S.H., yang akrab disapa Buleks, menggelar reses sidang ke-1 tahun anggaran 2024 di RW 1, Kelurahan Jepara, pada Jumat, 1 November 2024. Acara ini dihadiri oleh  19 RT di wilayah tersebut dan puluhan warga yang antusias menyampaikan aspirasi mereka. Dalam kegiatan reses […]

  • Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Ponorogo Beri Helm Gratis untuk Ojol

    Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Ponorogo Beri Helm Gratis untuk Ojol

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 96
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya meningkatkan kesadaran dan keselamatan berkendara terus dilakukan jajaran Polres Ponorogo, Polda Jawa Timur (Jatim). Melalui Operasi Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Ponorogo membagikan helm secara gratis kepada pengemudi ojek online (Ojol), disekitar Jalan Sultan Agung Ponorogo, Minggu (20/7/2025). Para pengemudi ojek online tampak antusias menerima helm standar sebagai bagian dari kampanye keselamatan […]

  • Solo Keroncong Festival 2024: Merayakan Keroncong sebagai Pengalaman Seni Lintas Genre

    Solo Keroncong Festival 2024: Merayakan Keroncong sebagai Pengalaman Seni Lintas Genre

    • calendar_month Kam, 18 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 183
    • 0Komentar

    Diagram Kota Solo – Solo Keroncong Festival, festival musik keroncong tahunan yang ikonik, kembali hadir untuk tahun ke-16 kalinya pada tanggal 19-20 Juli 2024. Diselenggarakan di Pamedan Pura Mangkunegaran. Festival ini mengusung tema “Keroncong Experience: Becik Ketitik Keroncong Ketara”, dengan Sruti Respati sebagai Creative Director yang mencerminkan semangat untuk terus melestarikan dan mengembangkan musik keroncong […]

expand_less