Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Dentuman Hebat di Langit, Warga Tegal Temukan Batu Hitam 3 Kg Diduga Meteor

Dentuman Hebat di Langit, Warga Tegal Temukan Batu Hitam 3 Kg Diduga Meteor

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Fenomena Langka Hebohkan Warga Desa Jatilaba

DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kejadian yang sangat langka menghebohkan warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Seorang warga bernama Wasroni (40) mengaku menemukan batu hitam pekat seberat sekitar 3 kilogram yang diduga merupakan batu meteor. Penemuan ini terjadi pada Minggu (5/10/2025) petang, sesaat setelah terdengar suara dentuman keras berulang kali di langit wilayah setempat.

Wasroni menceritakan bahwa awalnya terdengar dentuman hingga lima kali dari arah utara, dan getarannya cukup terasa. Tak lama setelah suara keras itu, ia keluar rumah karena penasaran. Pada saat yang sama, seorang bocah bernama Ibnu (11), tetangganya, memanggil dan mengaku melihat benda bercahaya jatuh dari langit.

“Ibu lihat seperti api di langit. Warnanya berubah jadi putih waktu mau sampai tanah,” kata Ibnu. Setelah didekati, tampak asap tipis keluar dari lubang di tanah, dan batu yang ditemukan masih terasa hangat.

Batu Meteor Disimpan, Warga Ramai Datang Melihat

Wasroni kemudian membawa batu misterius tersebut ke rumahnya. Batu tersebut berwarna hitam pekat, bertekstur kasar, dan beratnya sekitar tiga kilogram. Tak lama, warga sekitar berdatangan untuk melihat langsung benda yang diduga meteor tersebut.

“Banyak yang datang malam itu. Ada yang foto, bahkan ada yang menawar kalau itu benar batu meteor,” ujar Wasroni. Ia pun tidak menutup kemungkinan untuk menjual batu tersebut kepada kolektor atau pihak yang ingin meneliti.

Sementara itu, Kepala Desa Jatilaba, Jumadi, membenarkan adanya penemuan batu misterius tersebut. “Benar, warga kami menemukan benda yang diduga batu meteor. Suaranya memang keras sekali,” ungkapnya. Meski belum ada penelitian resmi, Jumadi menduga kuat batu itu memang berasal dari langit.

Penjelasan BMKG: Dentuman Tak Berasal dari Cuaca

Menanggapi fenomena dentuman keras dan cahaya di langit, BMKG Stasiun Kertajati turut memberikan penjelasan. Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan sumber dentuman tersebut.

“Dari sisi meteorologi, suara dentuman bisa disebabkan oleh sambaran petir, gempa bumi, atau longsoran. Tapi saat kejadian, cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya cerah berawan,” jelasnya. BMKG memastikan tidak ada indikasi awan konvektif maupun cuaca ekstrem pada waktu kejadian.

Namun, Fuad menegaskan bahwa BMKG tidak memiliki alat untuk mendeteksi meteor, karena hal itu menjadi kewenangan lembaga seperti BRIN.

TNI dan BPBD Pastikan Isu Meteor Jatuh di Cirebon Hoaks

Sementara itu, TNI Kodim 0620/Kabupaten Cirebon bersama pihak Jasa Marga melakukan pengecekan di lapangan terkait beredarnya video yang mengklaim ada meteor jatuh di Tol Ciperna. Hasil pengecekan nihil. Tidak ditemukan tanda-tanda meteor jatuh maupun kebakaran.

Letkol Inf M. Yusron, Dandim 0620/Cirebon, menyatakan bahwa video yang beredar hanyalah rekaman lama yang diunggah ulang. Ia memastikan video tersebut tidak relevan dengan kejadian yang terjadi.

Pihak TNI mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya informasi yang belum terverifikasi dan tidak menyebarkan kabar bohong di media sosial. “Kalaupun ada cahaya melintas, kemungkinan besar meteor itu sudah habis terbakar di atmosfer,” tambahnya.

Warga Pantura Juga Rasakan Getaran dan Lihat Cahaya Terang

Tak hanya di Tegal, warga di beberapa daerah Pantura seperti Majalengka, Brebes, Kuningan, dan Cirebon juga melaporkan mendengar suara dentuman keras dan melihat cahaya terang di langit.

“Cahayanya cepat sekali, seperti bola api besar. Setelah itu langsung terdengar dentuman keras,” kata Aceng Kurniawan, warga Majalengka. Sejumlah warga lainnya bahkan mengira suara tersebut berasal dari petir, padahal langit sedang cerah dan terang bulan.

Fenomena tersebut membuat banyak masyarakat keluar rumah karena penasaran, sementara media sosial dipenuhi video dan laporan warga soal cahaya misterius itu.

Fenomena Langka, Warga Anggap Pertanda Baik

Bagi warga Desa Jatilaba, peristiwa ini menjadi pengalaman tak terlupakan. “Semoga batu ini membawa keberkahan, bukan pertanda buruk,” tutup Kepala Desa Jumadi.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polresta Sidoarjo Dapat Pembekalan Budidaya Jagung dan Penggunaan Sarana Pertanian

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan bekerja sama dengan Polresta Sidoarjo dan Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, menggelar pelatihan budidaya jagung serta pengawasan penggunaan sarana pertanian pada Rabu (28/5/2025).   Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat […]

  • Perayaan Hari Besar Keagamaan Dalam Perspektif Budaya

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Perayaan hari besar keagamaan dalam perspektif budayaMereka menjadi wadah ekspresi identitas kolektif, memperkuat ikatan sosial, dan melestarikan tradisi turun-temurun. Perayaan-perayaan ini menunjukkan bagaimana iman dan budaya saling berkelindan, membentuk sebuah tatanan sosial yang unik dan dinamis. Setiap agama memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari besarnya. Misalnya, perayaan Idul Fitri dalam Islam ditandai dengan […]

  • Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Politisi Golkar Mintak Pemkot Tindak Tegak Tegas

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 80
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menemukan minyak goreng merk MinyaKita yang didistribusikan oleh CV Sawit Makmur tidak sesuai takaran, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bahan pokok penting (Bapokting) di Pasar Soponyono.

  • Ambyar Mak Byar Ramaikan Pesta Rakyat Kota Solo dengan 8 Panggung Hiburan

    • calendar_month Kam, 2 Jan 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 58
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – .Malam Tahun Baru Berlangsung Meriah dengan Semangat Ambyar Pergantian tahun di Kota Solo berlangsung luar biasa meriah dengan diselenggarakannya Pesta Rakyat Kota Solo, sebuah perayaan penuh kegembiraan, kebersamaan, dan semangat budaya. Sebagai bagian dari promosi, film Ambyar Mak Byar ikut memeriahkan acara ini dan berhasil membawa semangat ambyar di kota Solo. Sambutan warga […]

  • Isu Pungutan dalam SPMB SMAN 12 Surabaya, Pihak Sekolah Bantah Keras

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) mencuat di lingkungan SMA Negeri 12 Surabaya, usai seorang jurnalis investigasi mengungkap permintaan dana hingga Rp25 juta yang diduga melibatkan oknum kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan seorang guru yang menangani entry data peserta didik baru. Kasus ini bermula saat jurnalis tersebut mencoba membantu dua calon peserta didik […]

  • Tasyakuran Dan Berbuka Puasa Bersama MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Surabaya menggelar acara tasyakuran sekaligus buka bersama seluruh kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya di Diponggo Culinary, Jumat (14/3/2025). Acara tersebut dihadiri Wali Kota Surabaya yang diwakili oleh Kasatpol PP Surabaya sekaligus Plt Kadiskominfo Kota Surabaya, M Fikser, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, Haries Poerwoko, Sekjen […]

expand_less
Exit mobile version