Batik Kriwil: Inovasi Karya Disabilitas Surabaya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025
- comment 0 komentar

Inovasi Batik Kriwil yang Menginspirasi
DIAGRAMKOTA.COM – Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober sebagai bentuk pengakuan terhadap kekayaan budaya Indonesia. Salah satu inovasi batik yang menarik perhatian adalah batik kriwil. Proses pembuatannya unik dan memiliki makna tersendiri, serta diproduksi oleh individu dengan kondisi fisik yang berbeda.
Batik kriwil dibuat oleh orang-orang istimewa yang tidak mengizinkan keterbatasan fisik menghalangi mereka untuk berkarya. Salah satu contohnya adalah Khusnul Yakin dan kakak iparnya. Khusnul sendiri adalah seorang penyandang tuna daksa yang aktif sebagai atlet sepakbola amputasi. Sementara itu, kakak iparnya adalah seorang penyandang low vision, yaitu seseorang dengan gangguan penglihatan permanen yang tidak dapat diperbaiki dengan alat bantu seperti kacamata atau lensa kontak.
Khusnul menceritakan bahwa batik kriwil pertama kali dibuat oleh kakak iparnya enam bulan lalu. Awalnya, ini hanya sebuah ide sederhana, tetapi kini telah berkembang menjadi produk yang menarik minat banyak orang. Keterlibatan Khusnul dalam proses pembuatan batik kriwil juga terjadi karena semangat dan kegigihan sang kakak ipar. Bahkan, ketika ada teman disabilitas yang datang ke rumahnya, mereka sering ikut serta dalam proses pembuatan batik kriwil.
“Kalau ada teman disabilitas yang main ke rumah, mereka pasti tertarik ikut membuat batik kriwil. Ini juga jadi salah satu terapi psikologis bagi teman disabilitas,” ujarnya.
Proses Pembuatan Batik Kriwil
Nama batik kriwil diambil dari cara pembuatannya. Kain polosan yang sudah dibasahi diremas-remas hingga terbentuk kusut atau kruwel. Proses ini tidak hanya memberikan motif unik pada kain, tetapi juga menjadi sarana pelepasan energi emosi.
“Nah saat meremas-remas kain itu, energi kita kan keluar semua. Energi kesal, bahagia, semua dikeluarkan untuk meremas kain sekuat mungkin. Jadi bisa mengatur emosi diri,” kata Khusnul.
Setelah kain terlihat kusut, pewarna diberikan pada kain tersebut. Ketika warna telah merata, kain direndam air hingga warna tidak lagi luntur. Setelah itu, kain dijemur hingga kering dan siap digunakan sebagai batik kriwil.
Pasar dan Harga Batik Kriwil
Batik kriwil dijual secara online. Satu helai kain dengan panjang sekitar 2 meter dihargai mulai dari Rp 300 ribu. Meski harganya relatif tinggi, permintaan terhadap produk ini cukup besar. Banyak pelanggan yang memesan sesuai dengan warna yang mereka inginkan.
“Alhamdulillah banyak yang order. Mereka juga bisa request warna yang diinginkan,” ujarnya.
Tujuan Produksi Batik Kriwil
Khusnul menjelaskan bahwa produksi batik kriwil bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk bertahan hidup di tengah keterbatasan fisik. Ia menyadari bahwa penyandang disabilitas harus bisa mandiri tanpa bergantung pada belas kasihan orang lain.
“Ya kita (penyandang disabilitas) harus bisa mandiri, kita tidak boleh bergantung pada belas kasihan orang,” tegasnya.
Inovasi batik kriwil ini menjadi contoh nyata bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan kreativitas dan semangat, batik kriwil berhasil menciptakan ruang bagi para penyandang disabilitas untuk menunjukkan kemampuan mereka.***
Saat ini belum ada komentar