Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » 7 Sikap yang Diam-Diam Membuat Orang Kehilangan Rasa Hormat pada Anda, Menurut Psikologi, Simak!

7 Sikap yang Diam-Diam Membuat Orang Kehilangan Rasa Hormat pada Anda, Menurut Psikologi, Simak!

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Banyak orang mengira kehilangan rasa hormat terjadi karena faktor eksternal seperti penampilan atau kekayaan. Padahal, menurut psikologi, penyebab utamanya justru berasal dari sikap dan cara kita bersikap terhadap orang lain.

Rasa hormat bukanlah sesuatu yang datang sendiri, melainkan sesuatu yang tumbuh dari perilaku dan prinsip yang kita tunjukkan setiap hari.

Masalahnya, banyak orang tak menyadari bahwa mereka telah melewati batas antara ‘disukai’ dan ‘dihormati’. Di sinilah pentingnya memahami bagaimana pola pikir dan kebiasaan tertentu dapat menggerus rasa hormat tanpa kita sadari.

Beberapa sikap yang terlihat sepele ternyata memiliki dampak besar terhadap persepsi orang lain tentang integritas dan kedewasaan emosional yang kita miliki.

Dilansir dari YouTube Simple Mindmap, Selasa (21/10), inilah tujuh sikap yang secara perlahan dapat membuat orang lain kehilangan rasa hormat terhadap kita, berdasarkan sudut pandang psikologi dan perilaku sosial.

1. Sikap Sok “Saya Sudah Tahu Semua”

Salah satu cara tercepat kehilangan rasa hormat adalah dengan bersikap seolah kita sudah tahu segalanya.

Dalam psikologi, hal ini dikenal sebagai efek Dunning-Kruger, yaitu kondisi ketika rasa percaya diri tumbuh lebih cepat daripada kompetensi.

Orang yang berhenti ingin belajar cenderung terlihat sombong dan sulit diajak berdiskusi. Sikap ini membuat orang berhenti melihat kita sebagai sosok cerdas, melainkan hanya vokal tanpa wawasan.

2. Mentalitas Korban

Orang yang selalu memosisikan diri sebagai korban, misalnya dengan berkata “hidupku selalu sial,” tanpa sadar menurunkan rasa hormat orang lain.

Manusia secara alami lebih menghargai individu yang bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.

Sikap pasrah dan penuh keluhan menciptakan jarak emosional karena energi negatifnya menguras simpati. Rasa hormat tumbuh dari kemandirian, bukan dari rasa kasihan.

3. Arogansi Terselubung

Arogansi tidak selalu ditunjukkan secara keras. Kadang, itu muncul dalam bentuk halus seperti menjadikan setiap percakapan tentang diri sendiri atau memberi “nasihat” hanya untuk pamer.

Dalam psikologi sosial, perilaku ini disebut dominasi sosial terselubung, di mana seseorang berusaha menunjukkan superioritas lewat percakapan. Orang mungkin tersenyum, tapi dalam hati mulai kehilangan rasa hormat.

4. Energi Pengeluh

Mengeluh tentang segala hal bukan tanda kejujuran emosional, tetapi bentuk kontaminasi emosional. Riset menunjukkan bahwa emosi negatif lebih cepat menular daripada emosi positif.

Ketika seseorang terus-menerus berfokus pada hal buruk, ia tak hanya kehilangan rasa hormat, tetapi juga menghilangkan rasa aman bagi orang di sekitarnya. Energi negatif menutup pintu simpati dan kepercayaan.

5. Sikap Ingin Selalu Disukai

Ironisnya, terlalu berusaha agar disukai justru membuat orang menghargai kita lebih sedikit. Orang yang selalu berkata “ya,” mudah minta maaf, atau tak memiliki batasan pribadi memberi kesan lemah.

Rasa hormat tumbuh dari harga diri dan ketegasan, bukan dari persetujuan tanpa batas. Dalam psikologi, kemampuan untuk berkata “tidak” menunjukkan kekuatan karakter, bukan penolakan terhadap orang lain.

6. Tidak Bertanggung Jawab

Salah satu pembunuh rasa hormat terbesar adalah kebiasaan menyalahkan orang lain atas kesalahan sendiri.

Psikologi menyebutnya sebagai lokus kendali eksternal, yaitu keyakinan bahwa hidup dikendalikan oleh faktor luar, bukan diri sendiri.

Orang yang bertanggung jawab atas pilihannya memancarkan kekuatan tenang. Mereka dihormati bukan karena kesempurnaan, tetapi karena keberanian untuk mengakui kesalahan.

7. Meremehkan Upaya Sendiri

Bekerja keras tanpa pernah menunjukkan hasilnya mungkin terlihat rendah hati, tetapi kadang justru membuat usaha kita tak terlihat dan tak berarti.

Rasa hormat kadang juga tumbuh dari integritas yang terlihat, bukan penderitaan diam-diam.

Menyembunyikan kerja keras karena takut dinilai justru membuat orang lain tak mengenal sisi terbaik kita. Tunjukkan standar, sampaikan hasil, dan biarkan konsistensi berbicara.

Kesimpulannya, rasa hormat tidak datang dari status, uang, atau kepintaran, melainkan dari perilaku dan prinsip hidup.

Setiap tindakan, kata, dan pilihan mencerminkan bagaimana kita menghargai diri sendiri dan orang lain. Ketika seseorang berhenti mengejar validasi dan mulai hidup berdasarkan nilai, rasa hormat akan datang dengan sendirinya—tanpa perlu diminta.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Humanis, Polisi Berbagi Roti dan Air untuk Massa Aksi Damai Alumni Ponpes di Situbondo Berlangsung Sejuk

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Aksi damai dan doa bersama ribuan alumni pondok pesantren di Kabupaten Situbondo berlangsung tertib dan kondusif pada Sabtu (18/10/2025). Dalam aksi yang digelar di depan Pendopo Kabupaten Situbondo itu, Polres Situbondo Polda Jawa Timur menunjukkan pendekatan humanis dengan membagikan roti dan air mineral kepada para peserta aksi. Sebanyak 300 personel gabungan Polres Situbondo […]

  • Istana Negara dan Upacara IKN Siap untuk HUT Kemerdekaan RI

    • calendar_month Kam, 11 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta –  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) baru-baru ini mengumumkan bahwa Istana Negara di Nusantara, Kalimantan Timur, akan sepenuhnya fungsional pada akhir Juli 2024. Imam Santoso Ernawi, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, mengatakan bahwa sebagian besar ruang di Istana Negara, termasuk […]

  • Geng Silat Serang Warga di Surabaya, Polisi Tindak Tegas 6 Pelaku Utama

    • calendar_month Jum, 16 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 72
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kasus pengeroyokan yang disertai dengan pencurian terjadi di kawasan Karangpilang, Surabaya, dan melibatkan sejumlah anggota dari sebuah perguruan silat. Kepolisian Sektor (Polsek) Karangpilang Polrestabes Surabaya telah berhasil mengamankan enam tersangka utama yang terlibat dalam peristiwa tersebut, yang terjadi pada dini hari Selasa (13/8/2024). Kapolsek Karangpilang, Kompol A Risky Fardian, menjelaskan bahwa insiden […]

  • Radar Surabaya Awards 2024: Apresiasi untuk Pemprov Jatim atas Infrastruktur Transportasi

    • calendar_month Ming, 14 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 46
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan bergengsi pada acara “Radar Surabaya Awards 2024” yang digelar di Hotel Vasa Surabaya pada Jumat (12/7/2024) malam. Penghargaan tersebut diberikan kepada Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam mendukung pembangunan infrastruktur transportasi di provinsi tersebut. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jatim, […]

  • Prosesi Adat Yang Masih Dijalankan Di Era Modern

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 49
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Prosesi adat yang masih dijalankan di era modernDi tengah arus modernisasi dan globalisasi yang begitu deras, banyak prosesi adat yang tetap lestari dan dijalankan, bahkan mengalami adaptasi untuk tetap relevan dengan zaman. Keberadaan prosesi-prosesi ini bukan sekadar ritual semata, melainkan perekat sosial, penjaga nilai-nilai luhur, dan cerminan identitas budaya yang kuat. Salah satu […]

  • Menteri Airlangga Tiba di Istana dengan Pakaian Rapih, Berpeci, Dasi Biru Muda, Ada Perubahan?

    • calendar_month Sen, 8 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto Berangkat ke Istana Negara DIAGRAMKOTA.COM – Pada hari Senin (8/9/2025), sekitar pukul 15.00 WIB, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melakukan perjalanan menuju Istana Negara. Ia berangkat langsung dari kantornya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang terletak di Lapangan Banteng. Dalam penampilannya, Airlangga mengenakan jas hitam lengkap dengan peci hitam dan […]

expand_less
Exit mobile version