Wisata Kuliner Banyuwangi Digemari Wisatawan

Wisata Kuliner Banyuwangi Menarik Perhatian Wisatawan Dunia

DIAGRAMKOTA.COM – Banyuwangi, sebuah kabupaten di Jawa Timur, dikenal tidak hanya dengan keindahan alamnya tetapi juga dengan berbagai kuliner khas yang unik dan lezat. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah Sego Lemeng dan Kopi Uthek, dua makanan khas suku Osing yang kini semakin diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Rasa Khas yang Menggugah Selera

Sego Lemeng adalah nasi yang dibungkus daun pisang dan diisi dengan potongan daging ayam serta ikan laut atau ikan asin. Setelah itu, gulungan nasi ini dimasukkan ke dalam bilah bambu dan dibakar sebelum disajikan. Proses pembakaran memberikan aroma khas yang menggabungkan rasa daun pisang dan bau asap dari bambu, menciptakan cita rasa yang gurih dan lezat.

Sementara itu, Kopi Uthek memiliki cara penyajian yang unik. Alih-alih menggunakan gula putih, pengunjung akan menemukan gula aren dalam bentuk patahan kecil. Gula tersebut digigit sambil menyeruput kopi, memberikan sensasi rasa yang berbeda dari kopi biasa.

Festival yang Meriah dan Penuh Makna

Festival Sego Lemeng dan Kopi Uthek diadakan di Desa Banjar, Kecamatan Glagah. Acara ini bukan hanya sekadar ajang memperkenalkan kuliner, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan tradisi turun-temurun. Tidak hanya itu, festival ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara Banyuwangi Festival 2025 yang bertujuan mempromosikan pariwisata desa tersebut.

Ratusan pengunjung hadir, termasuk wisatawan asing seperti Stefano dari Italia. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap cita rasa Sego Lemeng yang otentik dan kopi yang disajikan secara unik. “Saya sudah pernah mencoba nasi lemak, tapi rasanya sangat berbeda,” ujarnya.

Budaya dan Alam yang Memikat

Selain sajian kuliner, festival ini juga dimeriahkan dengan tampilan kesenian tradisional seperti tarian, hadrah, dan musik gamelan. Hal ini menambah daya tarik acara dan memperkaya pengalaman para pengunjung.

Desa Banjar, yang terletak di kaki Gunung Ijen, juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Dengan hamparan persawahan hijau dan panorama pegunungan yang indah, tempat ini menjadi destinasi ideal bagi pecinta alam.

Sejarah yang Menjadi Inspirasi

Kisah tentang Sego Lemeng juga memiliki makna historis. Konon, makanan ini pernah menjadi bekal bagi para gerilyawan saat melawan penjajah Kolonial Belanda. Di tengah perjuangan merebut kemerdekaan, warga Banyuwangi membuat Sego Lemeng sebagai makanan yang bisa bertahan lama dan mudah dibawa ke hutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *