Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Pemkab Pesawaran Percepat Penanganan Stunting dengan Rakor TPPS: Strategi Terpadu untuk Generasi Sehat

Pemkab Pesawaran Percepat Penanganan Stunting dengan Rakor TPPS: Strategi Terpadu untuk Generasi Sehat

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Pemkab Pesawaran Perkuat Sinergi Lintas Sektor untuk Cegah Stunting

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus memperkuat langkah-langkah strategis dalam menangani isu stunting. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Balai Desa Bogorejo, Kecamatan Gedong Tataan, pada Jumat (19/9/2025). Rakor dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, S.H., dan didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran, Cindy Aria Anton, S.E., M.M.

Rakor ini menjadi momen penting dalam merancang langkah-langkah konkret pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi. Hadir dalam acara ini para camat, ketua TP-PKK se-Kabupaten Pesawaran, perangkat desa, kepala puskesmas, bidan desa, serta perwakilan tim pendamping keluarga. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan bahwa penanganan stunting membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dari organisasi perangkat daerah (OPD), puskesmas, pemerintah desa, hingga masyarakat.

Pentingnya Kolaborasi dalam Menangani Stunting

Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali menekankan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial. Ia menyatakan bahwa isu ini sangat strategis karena berkaitan dengan masa depan generasi bangsa. “Forum ini sangat penting untuk menyatukan langkah, memastikan intervensi tepat sasaran, serta menghasilkan rencana aksi yang konkret dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan puskesmas, bidan desa, dan kader Posyandu sangat krusial dalam menelusuri dan menangani kasus balita berisiko stunting. Termasuk balita dengan berat badan stagnan, gizi buruk, TBC kronis, atau gangguan metabolisme.

Data dan Target Penurunan Stunting

Kepala Bappeda Kabupaten Pesawaran, Adhytia Hidayat, memaparkan data terbaru terkait prevalensi stunting. Berdasarkan data, angka stunting di Pesawaran pada 2024 tercatat sebesar 15,5 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata Provinsi Lampung yang mencapai 15,9 persen. Target Pemkab Pesawaran adalah menurunkan angka stunting menjadi 12,2 persen pada 2026, selaras dengan RPJMD Provinsi Lampung yang menargetkan prevalensi 10,36 persen pada 2030.

Untuk mencapai target tersebut, koordinasi lintas sektor menjadi kunci. Intervensi harus fokus pada lokus prioritas, menyasar balita dan keluarga berisiko, serta dilakukan dengan kualitas yang terukur. Pendampingan berjenjang dari kabupaten ke kecamatan hingga desa akan diperkuat dengan melibatkan mitra non-pemerintah, termasuk akademisi, organisasi profesi, lembaga masyarakat sipil, mitra pembangunan, dan sektor swasta.

Integrasi Program dalam Perencanaan Pembangunan

Rakor ini juga membahas pentingnya memasukkan program penanganan stunting ke dalam RKPD dan Renja OPD. Hal ini bertujuan agar program tidak hanya berjalan di tahun berjalan, tetapi juga menjadi bagian dari perencanaan pembangunan jangka menengah yang berkesinambungan.

Kepala Dinas P3AP2KB, Maisuri, menegaskan bahwa TPPS telah dibentuk berdasarkan SK Bupati dan bertugas mengintegrasikan berbagai intervensi dengan pendekatan tematik, spasial, serta penguatan kualitas pelaksanaan. “Upaya ini tidak bisa hanya berhenti pada perencanaan. Pemantauan, evaluasi, dan penguatan kapasitas SDM juga menjadi faktor penentu keberhasilan,” ujarnya.

Peran Lembaga Kesehatan dan PMD

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Media Apriliana, dan Kepala Dinas PMD, Nur Asikin, menjadi narasumber penting. Mereka menekankan perlunya percepatan aksi konvergensi, alokasi anggaran memadai, serta pengisian data berkualitas pada sistem pelaporan berbasis web. Hal ini untuk memastikan setiap langkah intervensi tercatat, terpantau, dan dievaluasi secara akurat.

Pendampingan Berjenjang untuk Pencegahan Stunting

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Pesawaran merencanakan pendampingan berjenjang. Pemerintah kabupaten akan memantau dan membimbing kecamatan, sementara kecamatan akan mendampingi desa secara langsung. Skema ini dirancang agar proses pencegahan stunting berjalan berkesinambungan, bukan sekadar intervensi sementara.

Pendekatan ini juga akan diperkuat dengan kolaborasi lintas sektor, menjadikan semua pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, hingga akademisi berperan aktif.

Komitmen untuk Generasi yang Lebih Baik

Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkab Pesawaran menegaskan komitmen kuatnya untuk menurunkan angka stunting, membangun generasi yang sehat dan produktif, serta memastikan bahwa program kesehatan dan sosial berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Budidaya Ikan Lele di Desa Suruh Sukodono Berkembang Baik, Topang Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo

    • calendar_month Sab, 17 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 197
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di sektor ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Suruh, Polsek Sukodono, Briptu Wibisono, bersama perangkat Desa Suruh melakukan pengecekan perkembangan budidaya ikan lele di kolam bioflok milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Suruh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari […]

  • Lontong Balap: Menu Khas dengan Cita Rasa Otentik

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Lontong Balap adalah salah satu kuliner legendaris asal Surabaya yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan cita rasa. Hidangan ini terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur karena keunikannya yang memadukan berbagai bahan sederhana, tetapi menghasilkan rasa yang lezat dan menggugah selera. Nama “Lontong Balap” sendiri berasal dari tradisi dahulu di mana para penjual […]

  • Jan Hwa Diana Dan Suami Ditetapkan Tersangka, Ini Respon Wawali Armuji !

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 73
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pengusaha Jan Hwa Diana pemilik CV Sentoso Seal yang sempat viral karena seteru dengan Wakil Walikota Surabaya Armuji gara-gara disebut ‘menahan ijazah’ sejumlah eks karyawannya akhirnya ditangkap polisi. Namun, bukan karena menahan ijazah. Dia ditangkap karena melakukan pengrusakan mobil milik seorang kontraktor. Baru terjadi dalam sejarah, wakil wali kota sebagai simbol kepala daerah […]

  • Kapasan Bangkit: Upaya Menghadirkan Kembali Kejayaan Budaya Pecinan Surabaya

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 142
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapasan, sebuah kawasan bersejarah di Kecamatan Simokerto, kini menjadi pusat perhatian berkat upaya revitalisasi untuk mengembalikan kejayaan budaya Pecinan di Surabaya. Proyek ini dimulai pada 15 Januari 2025 sebagai bagian dari kolaborasi antara pemerintah kecamatan, mahasiswa arsitektur Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, dan masyarakat setempat. Menghidupkan Identitas Pecinan Dikenal dengan pasar […]

  • Sinergi Bupati Mojokerto dengan Notaris dan PPAT dalam Penyuluhan Hukum dan Bakti Sosial

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 101
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, memperkuat kolaborasi dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam mendampingi masyarakat terkait masalah hukum. Hal ini disampaikan dalam acara Penyuluhan Hukum dan Bakti Sosial yang diadakan di Balai Desa Lebakjabung pada Selasa (16/7/2024), bertepatan dengan peringatan HUT ke-116 INI dan HUT ke-37 PPAT. Dalam […]

  • Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69: Polsek Tulungagung Serahkan Kaki Palsu untuk Korban Kecelakaan

    • calendar_month Ming, 29 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 113
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 tahun 2024, Polsek Tulungagung menunjukkan kepedulian terhadap korban kecelakaan lalu lintas dengan memberikan kaki palsu kepada Didik, seorang warga Tulungagung yang kehilangan kaki kanannya akibat kecelakaan pada akhir tahun 2022. Penyerahan kaki palsu tersebut dilakukan secara langsung oleh Kapolsek Tulungagung bersama jajarannya. Dalam sambutannya, Kapolsek […]

expand_less
Exit mobile version