Kekacauan Program MBG, Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 29 Sep 2025
- comment 0 komentar
Presiden Prabowo akan Panggil Kepala BGN Akibat Masalah dalam Program Makan Bergizi Gratis
DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap berbagai masalah yang muncul dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah yang diambil oleh Presiden adalah memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, beserta beberapa pejabat lainnya. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mendiskusikan dan mencari solusi atas isu-isu serius yang terjadi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa pihaknya sedang memantau perkembangan situasi terkait program tersebut. Ia menyatakan bahwa masalah yang muncul tidak boleh dianggap remeh, namun tetap optimis bahwa setiap tantangan dapat diatasi dengan baik.
Sejak Januari hingga 25 September 2025, tercatat sebanyak 5.914 penerima manfaat MBG mengalami dampak dari insiden terkait keamanan pangan. Angka ini meningkat tajam pada bulan September, di mana jumlah korban mencapai 2.210 orang. Hal ini menimbulkan keprihatinan luas di kalangan masyarakat, khususnya terkait standar keamanan makanan yang didistribusikan kepada anak-anak sekolah sebagai bagian dari program nasional.
Presiden Prabowo menilai situasi ini sebagai masalah besar yang harus ditangani secara serius. Namun, ia juga mengingatkan agar isu ini tidak digunakan sebagai alat politik. “Harus waspada. Jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan dari makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu yang sering hanya bisa makan nasi dengan garam setiap hari. Presiden menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah memberi makan jutaan orang, meskipun pasti ada hambatan dalam prosesnya.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat umumnya memiliki akses terhadap makanan yang lebih beragam, namun bagi sebagian anak-anak, kondisi tersebut masih sangat jauh dari ideal. Oleh karena itu, pemerintah perlu terus berupaya untuk memperbaiki sistem distribusi dan pengawasan makanan agar semua anak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah cepat dan tegas untuk mengevaluasi seluruh rantai pelaksanaan program MBG. Evaluasi ini akan mencakup pengadaan bahan makanan, distribusi, hingga pengawasan mutu makanan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah serupa tidak lagi terjadi di masa depan.
Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai lembaga dan instansi terkait dalam menjalankan program ini. Tidak hanya BGN, tetapi juga dinas-dinas daerah dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam distribusi makanan harus bekerja sama secara efektif.
Dalam konteks yang lebih luas, program ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan adanya evaluasi dan peningkatan sistem, diharapkan MBG dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh penerima manfaat.
Saat ini belum ada komentar