DIAGRAMKOTA.COM – Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, mengajak masyarakat menghidupkan kembali nilai gotong royong melalui “Gerakan Pagar Mangkok.” Menurutnya, menjaga keharmonisan sosial menjadi kunci kesejahteraan warga, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian.
“Ada unen-unen, masih kokoh pagar mangkok ketimbang pagar tembok. Bagi yang memiliki kelebihan, berbagi dengan sesama walaupun hanya sepiring makanan sederhana, yang penting adalah rasa saling menjaga serta memiliki,” ujar Achmad Hidayat di Surabaya, Rabu (10/9/2025).
Mengikis Ego demi Kehidupan Sosial yang Rukun
Achmad menekankan pentingnya meruntuhkan “tembok ego” yang membuat masyarakat hanya sibuk memikirkan diri sendiri. Ia menilai, saat ini warga membutuhkan ruang untuk berembuk dan bersrawung agar tercipta suasana rukun serta nyaman.
“Kala situasi tenang dan harmonis, maka rezeki akan datang ke situ. Ayo bergerak bersama membersamai masyarakat untuk menjaga Kota Surabaya tercinta ini,” tegas mantan aktivis GMNI itu.
Kader PDI Perjuangan: Sinergi dengan Kampung Pancasila
Lebih lanjut, Achmad berharap kader-kader PDI Perjuangan menjadi pelopor Gerakan Pagar Mangkok di kampung-kampung. Ia menilai, gerakan ini sejalan dengan program Kampung Pancasila yang digagas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Jadi semangat gotong royong dan Pancasila itu membumi dalam gerakan nyata. Kalau lihat warga di kampung bisa srawung, makan lodeh kluwih di pos ronda atau balai pertemuan, kan indah,” pungkas Achmad. [@]