Indonesia Dukung Pengakuan Palestina di PBB

Indonesia Berperan Aktif dalam Mendukung Pengakuan Negara Palestina

DIAGRAMKOTA.COM – Indonesia memiliki peran penting dalam upaya memperkuat posisi Palestina di tengah konflik dengan Israel. Deputi Wakil Tetap Republik Indonesia di New York, Hari Prabowo, menyampaikan bahwa sesi khusus mengenai Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB bertujuan untuk menggalang dukungan dari lebih banyak negara yang bersedia memberikan pengakuan terhadap negara Palestina. Dukungan ini akan meningkatkan kekuatan Palestina dalam proses negosiasi damai.

Pada 22 September 2025, PBB akan menyelenggarakan konferensi internasional tingkat tinggi yang berjudul “Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara”. Konferensi ini akan berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 15.00 hingga 18.00 waktu setempat. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kesetaraan antara Palestina dan Israel di mata dunia, sehingga dapat mendorong perdamaian di kawasan serta keadilan bagi rakyat Palestina.

Deputi Bowo menjelaskan bahwa konferensi ini diketuai oleh Prancis dan Arab Saudi, namun ada juga partisipasi aktif dari sejumlah negara lain. Salah satunya adalah Indonesia, yang termasuk dalam core group yang bekerja keras untuk mendukung pengakuan negara Palestina. Saat ini, terdapat total 19 negara dalam core group tersebut. Meski inisiatif utamanya berasal dari Prancis dan Arab Saudi, Indonesia sebagai anggota inti berkontribusi signifikan dalam upaya ini.

Selain itu, para negara dalam core group tidak hanya berpartisipasi dalam konferensi, tetapi juga melakukan berbagai upaya di luar panggung untuk menggalang dukungan dari negara-negara lain. Mereka terus berupaya agar semakin banyak negara yang secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Beberapa negara telah menyatakan niat mereka untuk mengakui Palestina menjelang sidang PBB. Contohnya, Inggris, Prancis, Portugal, dan Malta. Sementara itu, beberapa negara lain seperti Kanada, Australia, dan Belgia sedang mempertimbangkan untuk segera memberikan pengakuan kepada Palestina.

Di samping itu, Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat (12/9/2025) telah mengadopsi draf resolusi yang mengesahkan Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Isu Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara. Resolusi ini lolos dengan suara 142 setuju, 10 tidak setuju, dan 12 abstain. Deklarasi New York sendiri telah disampaikan dalam konferensi internasional tingkat tinggi yang diadakan di PBB pada akhir Juli 2025. Deklarasi ini menetapkan jalur aksi yang jelas untuk mencapai penyelesaian damai konflik Israel-Palestina dan mewujudkan solusi dua negara.

Dengan partisipasi aktif Indonesia dan komitmen dari sejumlah negara lain, upaya menuju pengakuan Palestina sebagai negara merdeka semakin kuat. Hal ini menjadi langkah penting dalam mendorong perdamaian dan keadilan di kawasan Timur Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *