Kerja Sama Pemerintah Kepri untuk Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan
DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama pemerintah kabupaten/kota dan DPRD se-Kepri telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam penyediaan beasiswa pendidikan dokter spesialis dan subspesialis. Langkah ini diambil untuk mengatasi keterbatasan tenaga medis di wilayah kepulauan serta memperkuat pemerataan layanan kesehatan di seluruh provinsi.
Penandatanganan perjanjian dilakukan di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, pada Jumat (12/9). Acara tersebut turut dihadiri oleh para bupati/wali kota, ketua DPRD daerah, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, serta Ketua DPRD Provinsi Kepri Iman Sutiawan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di berbagai pulau yang ada di Kepri.
Gubernur Ansar Ahmad menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan layanan kesehatan di Kepri, baik dari layanan dasar hingga rumah sakit rujukan. Menurutnya, penandatanganan perjanjian ini akan menjadi jaminan penganggaran dan proses seleksi yang lebih terstruktur.
“Pagi ini kita akan menandatangani kerja sama untuk menjamin penganggaran dan proses seleksinya. Kita sudah berkomunikasi intens bersama Kementerian Kesehatan dan Menteri Dikti, mudah-mudahan nanti semua berjalan lancar. Sumbernya sebagian kita ambil dari PNS agar tidak mengganggu layanan rutin di rumah sakit, sebagian lagi kita ambil dari fresh graduate yaitu dokter-dokter yang sudah tamat tapi belum mendapatkan tempat. Kita berikan ruang mereka untuk ikut seleksi ini, dan kita prioritaskan untuk anak-anak daerah setempat agar mereka betah,” ujar Ansar.
Menurut Ansar, masalah utama di Kepri adalah tidak berkesinambungan ketersediaan dokter spesialis, terutama di pulau-pulau. Banyak dokter non-lokal yang memilih pindah setelah beberapa tahun bertugas, sehingga pelayanan kesehatan tidak berjalan optimal.
“Hal ini merupakan wujud komitmen kita bersama dalam meningkatkan kapasitas dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh penjuru negeri melalui dukungan pengembangan SDM kesehatan yang berkelanjutan, guna pemenuhan kebutuhan pelayanan dokter spesialis dan subspesialis di Provinsi Kepulauan Riau,” tegasnya.
Ansar juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dari kementerian terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Menko PMK, BKN, hingga Kementerian PAN-RB. Meskipun masih ada kendala aturan terkait tenaga P3K, ia berharap ada solusi agar mereka juga bisa ikut serta dalam program ini.
Program beasiswa dokter spesialis ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memastikan masyarakat di pulau-pulau terpencil dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan DPRD se-Kepri, diharapkan langkah ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kepri secara keseluruhan.
Tujuan dan Manfaat Program Beasiswa Dokter Spesialis
- Memperluas akses layanan kesehatan di wilayah kepulauan yang sering kali mengalami keterbatasan sumber daya.
- Meningkatkan jumlah dokter spesialis yang siap melayani masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
- Mendorong pengembangan SDM kesehatan dengan memprioritaskan lulusan lokal agar tetap tinggal dan bekerja di daerah asalnya.
- Menciptakan sistem yang berkelanjutan dalam penyediaan tenaga medis, baik melalui PNS maupun lulusan baru.
- Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pembinaan dan pelatihan yang terstruktur dan berkualitas.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kepri dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas.