DIAGRAMKOTA.COM — PT Dharma Lautan Utama (DLU) kembali menggelar Malam Anugerah Mitra Kerja 2025 di Hotel Vasa, Surabaya, Jumat malam (1/8).
Acara tahunan ini telah terselenggara untuk ke-21 kalinya, sebagai bentuk apresiasi kepada para mitra kerja yang berperan besar dalam menunjang layanan transportasi laut DLU.
Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Poedjono, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan terhadap mitra strategis seperti ekspedisi, agen, hingga pengemudi teladan.
“Peran mereka sangat penting dalam meningkatkan keselamatan pelayaran. Pengemudi teladan, misalnya, menjadi contoh bagi pelayanan prima. Ini juga bentuk penghormatan kepada pelanggan setia,” ujar Erwin.
Dalam acara tersebut, sebanyak 17 penghargaan diberikan kepada mitra-mitra terbaik.
Erwin juga mengungkapkan bahwa DLU akan kembali mengadakan ajang penghargaan serupa pada Hari Perhubungan Nasional mendatang untuk para pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor transportasi laut.
Sementara itu, Bambang Haryo Soekartono (BHS), selaku owner sekaligus Penasihat Utama PT DLU, menyoroti kondisi infrastruktur penyeberangan laut, khususnya di wilayah Bali yang sangat dipengaruhi cuaca ekstrem. Ia mengungkapkan bahwa dari 58 kapal yang tersedia, hanya 26 unit yang dapat beroperasi akibat keterbatasan dermaga.
“Solusinya bukan menambah kapal, tapi menambah pasang dermaga. Satu pasang dermaga bisa melayani 4 kapal. Ini jauh lebih efisien dibandingkan investasi kapal baru,” tegas BHS yang juga Anggota DPR RI
Menurutnya, idealnya harus ada tambahan minimal 3 pasang dermaga agar seluruh kapal bisa dioperasikan maksimal, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan saat arus mudik atau peningkatan trafik di jalur laut akibat pengembangan jalan tol.
Samsuddin, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan mengapresiasi inisiatif PT Dharma Lautan Utama yang luar biasa dalam memberikan penghargaan kepada mitra kerjanya. Ini menunjukkan bahwa DLU memiliki kepekaan tinggi terhadap seluruh stakeholder.
Malam Anugerah Mitra Kerja DLU 2025 menjadi refleksi kuat bahwa keberhasilan transportasi laut tidak hanya bergantung pada operator, tetapi juga sinergi dengan seluruh mitra dan dukungan infrastruktur yang memadai.
