DIAGRAMKOTA.COM – Rentan stres dan kelelahan mental ternyata menjadi tanda yang sering dirasakan olehHighly Sensitive Person (HSP).
Mungkin Anda yang sedang membaca artikel ini merasa bingung. Apa maksud dari istilah sensitivitas tinggi? Apakah orang tersebut berarti mudah tersinggung?
Berbeda dengan iritabilitas atau yang sering disebut sebagaimoody-annya, sensitivitas yang tinggi lebih merujuk pada sifat kepribadian seseorang.
Dilansir dari Times of India, seseorang yang memiliki kepekaan tinggi biasanya merasakan perasaan yang lebih dalam dan lebih intensif dibandingkan orang lain. Di sisi lain,Therapy Group of Charlotte mengatakan sekitar 15% hingga 20% dari populasi dunia memiliki sifat kepribadian ini.
Apakah Anda termasuk seseorang yang memilikiHigh Sensitivity PersonalityPerhatikan tanda-tanda dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental berikut ini.
1. Mengenal Apa Itu Highly Sensitive Person (HSP)
Apakah pernah Anda merasa lebih mudah lelah ketika berada di tempat yang ramai, atau mudah kewalahan saat banyak hal terjadi bersamaan? Mungkin itu tanda bahwa Anda termasuk dalam kategori Highly Sensitive Person (HSP)
Dilansir dari Simply Psychology, seseorang yang memiliki kepekaan tinggi tidak termasuk dalam kategori gangguan mental.
Situasi ini lebih mengarah pada cara otak menerima dan memproses informasi serta rangsangan melalui proses yang lebih intensif.
Loh bukan berarti ini masalah biologis, bukan psikologis?
Secara singkat, sensitivitas yang tinggi melibatkan hubungan antara aspek biologis dan psikologis. Dari sudut pandang biologis, hal ini berkaitan dengan cara otak dan sistem saraf menanggapi rangsangan.
Namun secara psikologis, hal ini terlihat sebagai sifat kepribadian yang relatif tetap dan memengaruhi cara berpikir, perasaan, serta perilaku seseorang.
Menariknya, meskipun ini merupakan tipe kepribadian tertentu, seseorang yang memiliki HSP lebih rentan mengalami peningkatan risiko gangguan psikologis.
Sebuah studi dari Universitas Kedokteran Ratu Mary di LondonPada tahun 2025, seseorang yang memiliki HSP akan lebih mudah mengalami berbagai gangguan mental seperti gangguan kecemasan hingga depresi.
Oleh karena itu, meskipun bukan gangguan, sifat ini bisa menjadi kendala dalam jangka panjang, sehingga diperlukan strategi penanganan yang tepat.
2. Ciri-Ciri Orang dengan Highly Sensitive Person
Mungkin setelah membaca definisi sebelumnya Anda merasa bertanya-tanya, “Hmm, sepertinya saya memilikitraits ini, apa saja tanda-tandanya?”
Tentu saja, seseorang yang memiliki kepribadian HSP menunjukkan sejumlah ciri yang terlihat melalui interaksi sosial mereka atau sikap mereka dalam menghindari situasi tertentu.
- Respons terhadap emosi dan rasa simpati yang besar: Menurut simply psychologyMereka memiliki reaksi emosional yang sangat mendalam, mudah merasa simpati, dan sering kali mengalami emosi orang lain seolah-olah itu adalah perasaan mereka sendiri.
- Kemampuan imajinasi yang tinggi: Karena kemampuan otak yang mampu memahami data secara mendalam, individu HSP memiliki daya khayal yang cukup besar.
- Kemampuan sensitif terhadap lingkungan sekitar:Hal-hal kecil yang mungkin tidak diperhatikan oleh orang lain justru sangat terlihat bagi mereka. Mulai dari perubahan nada suara, suasana hati seseorang, hingga detail kecil di sekitar lingkungan sosial.
- Mudah kewalahan: Di sisi lain, lingkungan yang terlalu padat atau bising sering kali membuat mereka merasa mudah kewalahan atau secara psikologis:overstimulated.
- Cenderung Menghindari konflik: Karena sensitivitas emosionalnya, seseorang dengan HSP biasanya cenderung menghindari perselisihan atau situasi yang penuh tekanan, karena hal tersebut dapat sangat menghabiskan energi mereka.
- Menghindari kekerasan: Selain itu, seseorang yang memiliki HSP cenderung berusaha untuk selalu menghindari kekerasan baik di dunia nyata maupun dalam tayangan karena bagi mereka hal tersebut sangat mengganggu.
3. Cara Menghadapi Tantangan Sebagai HSP
Menghadapi kehidupan sosial dengan sensitivitas yang tinggi memang tidak bisa dipungkiri merupakan tantangan yang berat. Lalu, bagaimana cara menghadapi tantangan yang dihadapi oleh seseorang dengan HSP?
Hal yang paling penting adalah memahami apa yang menyebabkan kepekaan Anda. Mungkin Anda merasa lebih lelah di lingkungan yang ramai atau memiliki teman yangmoody-an.
Dari memahami apa yang membuat Andaoverstimulated, Anda bisa menghindari situasi-situasi tersebut.
Seseorang yang memiliki sifat demikian pasti akan merasa mudah lelah secara emosional. Sangat disarankan bagi kalian yang memiliki kondisi ini untuk menyisihkan waktu agar beristirahat dari kebisingan atau pemicu kelelahan kalian.
Pemrosesan informasi yang cepat dan mendalam tentu membuat seseorang HSP rentan terhadapoverthinking.
Jika Anda menghadapi pekerjaan yang cukup berat, bagi tugas tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Dengan melakukan ini, Anda bisa mengurangi kemungkinan terjadinyaoverstimulasi dan bekerja secara lebih efisien.
Akhir Kata
Menjadi seorang Highly Sensitive Personmemang menimbulkan tantangan khusus, mulai dari mudah merasa lelah secara mental hingga sering merasa rentan stres di lingkungan yang ramai atau penuh tekanan.
Namun, dengan mengenali tanda-tanda dan memahami pendekatan yang tepat, sensitivitas ini bukan lagi beban, tetapi kekuatan.
Kemampuan tinggi dalam merasakan hal-hal kecil membuat seseorang lebih paham perasaan orang lain, lebih perhatian terhadap hal-hal kecil, serta memiliki kedalaman emosional yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang.
Alih-alih menentang, cobalah menerima sifat ini sehingga dapat membangun hubungan yang lebih baik, menjaga keseimbangan diri, serta menemukan gaya hidup yang sesuai dengan kepribadian unik Anda. (*)