DIAGRAMKOTA.COM – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan bahwa program bantuan senilai Rp 50 juta per Rukun Tetangga (RT) akan tetap menjadi fokus pemerintah kota meskipun pada tahun 2026 mendatang terjadi penyesuaian anggaran akibat efisiensi dana transfer dari pusat.
Berdasarkan Wahyu, program tersebut tidak akan dihapus, tetapi akan diatur ulang agar tetap berjalan tanpa mengganggu program utama lainnya.
“Program prioritas insya Allah tetap berjalan. Kami hanya memberikan pemahaman kepada masyarakat kami. Bahwa mengenai dana transfer yang berkurang, bukan berarti tidak ada dampaknya. Dampaknya memang ada, tetapi terjadi pada program lain. Program sebesar Rp 50 juta per RT tetap kami laksanakan,” kata Wahyu, Sabtu (23/8/2025).
Ia menekankan bahwa mekanisme pendistribusian program tersebut dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan daerah.
Sebagai contoh, area RT yang sudah cukup stabil dan dinilai tidak terlalu memerlukan bantuan, mungkin sementara waktu alokasi program dialihkan ke daerah lain yang lebih membutuhkan.
“Memang, Rp 50 juta ini kita lihat berdasarkan zonanya. Ada wilayah eksklusif yang dianggap tidak perlu karena sudah cukup. Nanti uang tersebut bisa dialihkan ke RT lain yang lebih membutuhkan. Namun bukan berarti tidak mendapat bantuan, hanya saja waktunya bergeser, misalnya pada tahun 2027,” katanya.
Wahyu juga menyebutkan, program senilai Rp 50 juta tidak selalu berbentuk uang tunai yang langsung diterima oleh RT.
Modelnya dapat berupa program pembangunan atau kegiatan yang diajukan oleh masyarakat, tetapi pelaksanaannya dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan.
“Di dalam Perwalinya tetap berupa uang, namun dalam pelaksanaannya bisa berbentuk program. Jadi masyarakat tetap merasakan manfaatnya, hanya saja cara penyalurannya disesuaikan dengan efisiensi,” tambahnya.
Dengan sistem tersebut, Wahyu yakin program sebesar Rp 50 juta per RT dapat tetap berjalan pada tahun 2026 meskipun terjadi pemangkasan anggaran, sekaligus memastikan kesetaraan pembangunan di seluruh kawasan Kota Malang.
Poin Penting:
- Tetap Jadi Prioritas: Meskipun terdapat penghematan anggaran, program sebesar Rp50 juta per RT tidak akan dihentikan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah kota terhadap pembangunan di tingkat paling bawah.
- Mekanisme Penyesuaian: Pendistribusian dana akan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan daerah. RT di wilayah yang dinilai lebih stabil kemungkinan akan menerima bantuan pada waktu yang berbeda, sementara dana dialihkan ke RT yang lebih memerlukan.