Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Mahasiswa Teologi UKSW Desak Pemimpin Kembali pada Nilai Satya Wacana

Mahasiswa Teologi UKSW Desak Pemimpin Kembali pada Nilai Satya Wacana

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap arah kepemimpinan kampus yang mereka nilai telah menyimpang dari nilai-nilai dasar Satya Wacana. Dalam sebuah aksi damai yang digelar di lingkungan kampus pada Jumat (9/5/2025), para mahasiswa menyerukan perlunya koreksi struktural, pertanggungjawaban moral, serta pemulihan prinsip-prinsip keadilan institusional.

Aksi ini disuarakan secara terbuka dalam bentuk orasi, pernyataan sikap, dan seruan perubahan. Mereka mengecam model kepemimpinan yang dinilai represif dan minim partisipasi, yang dianggap mengabaikan kesejahteraan sivitas akademika serta masa depan mahasiswa.

“Kami menolak segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi di UKSW. Kepemimpinan saat ini telah menjauh dari visi Satya Wacana, khususnya dalam penerapan nilai-nilai Sapta-Gina dan semangat group-concept leadership,” tegas Vetrick Dolyver Sirait, Koordinator Aksi.

Dalam orasinya, Vetrick mengutip pemikiran pendiri UKSW, Dr. O. Notohamidjojo, S.H., yang menekankan bahwa pemimpin sejati harus memiliki vision dan insight, yaitu kemampuan melihat jauh ke depan dan memahami secara jernih persoalan yang ada. Namun, menurutnya, kenyataan saat ini justru menunjukkan hal sebaliknya.

“Aspirasi sivitas akademika diabaikan, perhatian terhadap kesejahteraan komunitas sangat minim, dan refleksi diri sebagai pemimpin hampir tidak terlihat. Ini bertentangan dengan semangat magistrorum et scholarium yang menjadi bagian dari visi Satya Wacana,” ucapnya.

Mahasiswa juga menyoroti kasus pemecatan Pdt. Rama Tuluss, yang dinilai sarat dengan ketidakadilan dan tertutupnya informasi publik. Mereka menyebut bahwa keputusan tersebut berdampak langsung terhadap proses pembelajaran dan moral komunitas teologi.

Lebih jauh, mahasiswa mengaitkan kasus tersebut dengan situasi serupa yang dialami oleh Fakultas Hukum, di mana terjadi pemberhentian sepihak terhadap dekan dan jajarannya. Bagi mahasiswa, peristiwa-peristiwa ini menunjukkan pola kepemimpinan otoriter yang menindas suara kritis.

“Ini bukan semata persoalan Fakultas Hukum atau Teologi. Ini persoalan prinsip, keadilan, dan arah kepemimpinan kampus secara keseluruhan. Kita harus bertanya: apakah kita akan terus diam? Apakah uang kuliah dan pengorbanan kita sebanding dengan kualitas yang kita terima?” ujar Vetrick dengan lantang.

Mahasiswa Fakultas Teologi menuntut:

  1. Penghentian penyalahgunaan kekuasaan dalam segala bentuknya, termasuk keputusan yang diambil tanpa dialog dan pertimbangan yang matang.

  2. Penerapan kepemimpinan yang adil dan partisipatif, yang menyediakan ruang diskusi terbuka, transparan, dan demokratis.

  3. Pertanggungjawaban atas tindakan ketidakadilan, terutama dalam kasus pemecatan Pdt. Rama Tuluss dan penonaktifan pimpinan di Fakultas Hukum.

  4. Pengembalian kepemimpinan UKSW kepada nilai-nilai Satya Wacana, berdasarkan prinsip Sapta-Gina yang mengedepankan perhatian, relasi yang luwes, keteladanan moral, serta ruang untuk refleksi dan kritik membangun.

Dalam konteks teologis, para mahasiswa menyebut bahwa mereka terpanggil untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan sebagai bagian dari tugas kenabian.

“Kita adalah bagian dari suara kenabian yang tak boleh dibungkam. Keadilan bukan milik satu fakultas, tetapi hak seluruh civitas akademika,” seru Vetrick menutup orasinya.

Aksi ini ditutup dengan doa bersama dan pembacaan ayat Kisah Para Rasul 4:32, sebagai bentuk pengingat spiritual akan pentingnya solidaritas dan kebersamaan:

“Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.”

(dk/ERDP)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Lamongan Berhasil Ungkap 2 Kasus Curas dan 1 Kasus Kekerasan, Tersangka Diamankan

    Polres Lamongan Berhasil Ungkap 2 Kasus Curas dan 1 Kasus Kekerasan, Tersangka Diamankan

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 2
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satreskrim Polres Lamongan berhasil ungkap 3 kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres Lamongan Polda Jatim. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Lamongan AKBP Bobby Condroputra bersamaan dengan konfrensi pers yang digelar di Ruang Rupatama Tathya Dharaka pada Rabu, (02/10). Adapun 3 kasus yang dirilis yaitu kasus pencurian dengan kekerasan(Curas) yang terjadi di Kecamatan Tikung […]

  • Cangkrukan Arek Surabaya

    Cangkrukan Arek Suroboyo, Kecamatan Tegalsari Serap Aspirasi Kawula Muda Lewat Musrenbang Pemuda di Tiap Kelurahan. 

    • calendar_month Rab, 29 Mei 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Diagramkota Surabaya – Cangkrukan arek Suroboyo merupakan fenomena kota metropolitan yang menunjukkan makna kehadiran subjek pelaku dalam komunitas di tengah-tengah warga. Sebagai pola untuk mengidentifikasi konstruksi identitas yang terbentuk dalam kebiasaan cangkrukan dan memberikan fungsi sosial. Menangkap fenomena tersebut, Kecamatan Tegalsari menyerap aspirasi anak muda lewat cangkrukan arek suroboyo dalam Musrenbang Pemuda di tiap Kelurahan. […]

  • Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Sebut Terjadi Penguraian Kepadatan Imbas Kebijakan Diskon Tiket dan WFA

    Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Sebut Terjadi Penguraian Kepadatan Imbas Kebijakan Diskon Tiket dan WFA

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 4
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau terminal eksekutif Pelabuhan Merak dan menerima paparan kesiapan mudik 2025 di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025). Dalam tinjauan ini, Kapolri bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menko PMK Pratikno. Kapolri menyampaikan sesuai arahan dan perintah Presiden Prabowo Subianto, pelaksanaan mudik tahun 2025 harus berjalan lebih baik […]

  • Direktur CDEP: Meneladani Pengorbanan Nabi Ibrahim untuk Indonesia Maju

    Direktur CDEP: Meneladani Pengorbanan Nabi Ibrahim untuk Indonesia Maju

    • calendar_month Rab, 19 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 5
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, terutama karena menjadi bulan pelaksanaan Haji. Moh. Badaruddin, Direktur CDEP, menyatakan bahwa bulan ini penuh dengan ampunan dari Allah SWT, khususnya pada 10 hari pertama Dzulhijjah yang membawa banyak keistimewaan bagi umat Muslim. “Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1445 […]

  • Sinergi Ditpolairud dan Masyarakat: Penanaman Mangrove Cegah Abrasi di Gresik

    Sinergi Ditpolairud dan Masyarakat: Penanaman Mangrove Cegah Abrasi di Gresik

    • calendar_month Sab, 21 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 7
    • 0Komentar

    NAWACITAPOST.COM – Ditpolairud Polda Jawa Timur kembali menunjukkan dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman 11.000 bibit mangrove di Desa Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini merupakan bagian dari melaksanakan program Asta Cita 100 Hari Kerja Pemerintahan Presiden Republik Indonesia sekaligus upaya nyata dalam pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi. Direktur Ditpolairud Polda Jatim, Kombes […]

  • Kapolri Temui Gus Ubed di Ponpes Langitan Jatim, Jaga Silaturahmi dengan Ulama

    Kapolri Temui Gus Ubed di Ponpes Langitan Jatim, Jaga Silaturahmi dengan Ulama

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 3
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Ubaidillah Faqih atau Gus Ubed. Jenderal Sigit dalam silaturahmi itu juga memberikan bantuan kepada santri yatim piatu yang ada di pesantren itu. Silaturahmi digelar di Ponpes Langitan, Tuban, Jawa Timur, Rabu (20/8/2025) pukul 11.15 WIB. Sejumlah ulama hadir dalam […]

expand_less