Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Cak YeBe: Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Harus Profesional dan Transparan

Cak YeBe: Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Harus Profesional dan Transparan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – DPRD Kota Surabaya mencium adanya dugaan praktik tidak sehat dalam proses pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih (Kopkel MP) yang digagas di tingkat kelurahan.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menyebut adanya indikasi praktik “titipan” dan minimnya transparansi informasi kepada publik.

Politikus Gerindra yang akrab disapa Cak YeBe ini menegaskan, pembentukan Kopkel MP harus dilakukan secara profesional dan terbuka, mengingat program ini dibiayai dari APBN dan mendapat dukungan dari APBD.

“Informasi pelatihan dan sertifikasi sebagai syarat wajib menjadi pengurus koperasi hanya menyasar kelompok tertentu, seperti camat, lurah, LPMK, dan RT/RW. Ini jelas tidak adil,” ujar Cak YeBe, Jumat (24/5/2025).

Ia mengingatkan lurah dan camat agar tidak abai dalam proses pembentukan koperasi tersebut. Menurutnya, jika dibiarkan, kondisi ini dapat membuka celah bagi intervensi kelompok tertentu yang mengabaikan asas profesionalisme.

“Jangan sampai Kopkel MP dikelola asal-asalan dan hanya menjadi alat kepentingan kelompok. Ini menyangkut dana publik dan kredibilitas koperasi ke depan,” tegasnya.

Cak YeBe juga menekankan pentingnya integritas selain kompetensi dalam seleksi pengurus. Ia menyebut, tata kelola dana publik harus dijaga melalui rekrutmen yang ketat dan transparan.

Sebagai mitra Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Bapemkesra) Pemkot Surabaya, Komisi A memastikan akan melakukan pengawasan langsung terhadap pembentukan Kopkel MP di lapangan.

“Kami akan memantau langsung prosesnya, karena lurah dan camat tidak bisa berjalan sendiri tanpa pengawasan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Cak YeBe mendorong Pemkot untuk membuka saluran pengaduan publik, seperti hotline atau posko pengawasan di kecamatan, guna menampung laporan masyarakat jika ditemukan pelanggaran.

“Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik. Saluran pengaduan harus dibuka agar warga bisa ikut mengawasi,” tegasnya lagi.

Selain itu, ia juga mendorong adanya evaluasi berkala dan publikasi laporan audit terhadap proses pembentukan Kopkel MP. Menurutnya, audit transparansi dan kepatuhan menjadi langkah penting menjaga integritas program.

“Pemkot harus hadir sebagai pengawal integritas program ini. Jangan pasif. Pastikan prosesnya partisipatif, dari bawah ke atas, dan bebas dari praktik patronase politik,” pungkasnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cap Jempol Berdarah: Kader dan Simpatisan PDI-P Surabaya Tegaskan Kesetiaan Pada Megawati

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 123
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kader, simpatisan, dan pengurus DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Kota Surabaya menyelenggarakan apel kesetiaan, yang kemudian dilanjutkan dengan pembubuhan cap jempol berdarah, pada peringatan HUT PDI-P ke-52, Jumat 10 Januari 2025. Sebanyak ratusan kader dan simpatisan partai banteng bermoncong putih, mulai dari pengurus anak ranting, pengurus anak cabang, pengurus DPC, dan anggota Fraksi PDI-P […]

  • Polisi turunkan tim gabungan buru pelaku penyerangan di Pacitan

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Penyelidikan Terhadap Pelaku Pembunuhan Keluarga di Pacitan Diperluas DIAGRAMKOTA.COM – Petugas kepolisian dari Polres Pacitan, Jawa Timur, terus memperluas operasi pengejaran terhadap pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Temon, Kecamatan Arjosari. Pelaku yang dikenal dengan nama Wawan diduga bersembunyi di area hutan sekitar lokasi kejadian. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pacitan, AKBP Ayup Diponegoro Azhar, mengungkapkan bahwa […]

  • Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Menyampaikan Cuti Kampanye Pilkada 2024 Sudah Keluar 

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 93
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, menyampaikan bahwa ia mengambil cuti dari tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Alasan di balik keputusannya adalah untuk fokus pada kampanye dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pernyataan tersebut disampaikan Teguh Prakosa setelah menghadiri pelepasan atlet Kota Surakarta dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Loji Gandrung […]

  • Praktisi Anggaran Soroti Dugaan Pemborosan APBD Surabaya 2025: Dari Makan-Minuman hingga Utang Berbunga Tinggi

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 112
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polemik pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2025 (APBD Surabaya 2025) semakin memanas. Setelah Solidaritas Pemuda-Mahasiswa Merah Putih (SPM-MP) Jawa Timur melaporkan dugaan mark-up ke Kejati Jatim, kini praktisi anggaran Mauli Fikr ikut buka suara. Menurutnya, sejumlah pos belanja dalam dokumen RKA-SKPD Pemkot Surabaya sangat janggal dan terkesan penuh […]

  • Kakanwil Ditjenpas Jatim Tekankan Pembinaan Spiritual saat Idul Adha di Rutan Surabaya

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 98
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Perayaan Idul Adha 1446 Hijriah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya berlangsung khidmat, Jumat pagi (6/6). Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti salat Idul Adha di Masjid At-Taubah dalam suasana tertib dan penuh kekhusyukan. Momen ini tidak hanya menjadi agenda keagamaan, tetapi juga bagian penting dari program pembinaan spiritual yang terus […]

  • 50 Pejabat Pemkot Mundur Seleksi Lelang Jabatan, Ini Tanggapan Politisi Gerindra !

    • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 87
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebanyak 50 pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengundurkan diri dari proses lelang jabatan kepala dinas setelah menjalani serangkaian tes dan uji gagasan visi-misi.

expand_less
Exit mobile version