DIAGRAMKOTA.COM — Bupati Sidoarjo menghimbau tegas kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama balita, menyusul insiden tragis yang menewaskan seorang anak berusia 2 tahun yang tercebur ke sungai Avour di Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian.
“Termasuk kemarin yang balita tercebur di sungai Avour Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian. Ini menjadi pengingat bagi kita semua. Jangan biarkan anak-anak kita lepas dari pengawasan,” ujar Bupati Sidoarjo saat diwawancarai oleh diagramkota.com, Sabtu (19/04/2025).
Bupati menegaskan bahwa peran orang tua tidak bisa digantikan oleh siapapun, dan pengawasan terhadap anak harus menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari.
“Pengawasan dan pendekatan orang tua terhadap anak sangat penting. Jangan hanya menyerahkan pengasuhan kepada pembantu atau orang lain. Komunikasi dan kedekatan emosional dari orang tua itulah yang paling utama,” ujarnya.
Pemerintah daerah menyayangkan insiden yang terjadi dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Orang tua diminta untuk selalu waspada, khususnya di lingkungan yang berisiko seperti dekat sungai, saluran air, atau tempat umum lainnya.
“Sebagai orang tua, jangan hanya sekadar tahu anak sedang di mana, tapi juga harus benar-benar terlibat dalam aktivitas dan keseharian mereka. Ini bagian dari tanggung jawab dan kasih sayang kita,” tegas Bupati.
Himbauan ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.(Dk/di)
