DPRD Jatim Dukung Penghapusan Wisuda: Fokus ke Kesiapan Siswa!

LEGISLATIF593 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM– Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, menyambut baik kebijakan Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) yang menghapus kegiatan wisuda bagi siswa SMA, SMK, dan SLB. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 000.1.5/1506/101.5/2025 yang ditandatangani pada 6 Maret 2025.

Puguh menilai bahwa wisuda sering kali menjadi beban ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi keluarga dari kalangan menengah ke bawah. Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, penghapusan wisuda dianggap sebagai langkah tepat agar pendidikan tidak sekadar menjadi ajang seremonial.(13)03/25)

“Pendidikan kita terlalu banyak seremoni. Dari TK hingga perguruan tinggi ada wisuda. Ini menjadi beban bagi banyak keluarga. Lebih baik sekolah fokus pada pembekalan mental dan keterampilan siswa agar siap menghadapi tantangan selanjutnya,” ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim itu.

Selain itu, Puguh menyoroti tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan SMA dan SMK di Jawa Timur. Menurutnya, dunia pendidikan seharusnya lebih mengutamakan peningkatan kompetensi dan kesiapan mental siswa untuk terjun ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Menanamkan tanggung jawab dan keterampilan hidup jauh lebih penting daripada sekadar seremoni kelulusan,” tegasnya.

Kebijakan penghapusan wisuda ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian pihak setuju karena dapat mengurangi pengeluaran keluarga, sementara yang lain menganggap wisuda sebagai momen penting untuk merayakan pencapaian siswa. Namun, bagi Puguh, esensi pendidikan bukanlah seremoni, melainkan kesiapan siswa menghadapi masa depan. (Dk/Yudi)

Share and Enjoy !