DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Kecamatan Simokerto menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama bulan puasa. Acara yang digelar di Kedai Asrep Kapasan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah kecamatan, aparat keamanan, media, serta tokoh masyarakat.
Camat Simokerto, menegaskan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, namun sering kali juga diiringi dengan peningkatan aktivitas yang berpotensi memunculkan gangguan keamanan. “Selama Ramadhan, kita sering menghadapi tantangan seperti kemacetan akibat peningkatan aktivitas perdagangan, kerumunan saat sahur on the road, hingga potensi tindak kejahatan yang memanfaatkan situasi. Oleh karena itu, kita perlu bersinergi untuk menjaga situasi tetap aman dan tertib,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini membahas sejumlah isu utama yang berkaitan dengan keamanan, seperti pengaturan lalu lintas saat sahur on the road, pengawasan di area publik untuk mencegah kerumunan, serta penanggulangan potensi kejahatan di malam hari. Aparat kepolisian juga turut memberikan pemahaman tentang peningkatan patroli di titik-titik rawan dan pentingnya kewaspadaan dari masyarakat.
Selain itu, media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat dan mencegah penyebaran informasi yang bisa memperburuk situasi. Para jurnalis yang hadir dalam rapat ini diharapkan bisa menyampaikan pesan-pesan positif dan informasi yang mendukung ketenteraman. “Media harus memastikan agar berita yang disampaikan tidak memicu keresahan. Kami mengajak rekan-rekan media untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas wilayah,” kata seorang perwakilan media lokal.
Dalam kesempatan ini, tokoh agama juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dan rasa saling menghormati antar sesama. “Ramadhan adalah waktu untuk meningkatkan kualitas ibadah dan saling menjaga. Kita harus menghindari segala bentuk kegiatan yang bisa menimbulkan keributan atau ketidaknyamanan bagi orang lain,” tambah seorang tokoh agama yang hadir.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan setiap potensi gangguan keamanan dapat terdeteksi sejak dini dan ditangani dengan cepat dan tepat. Simokerto berkomitmen untuk memastikan bulan Ramadhan berjalan dengan aman, nyaman, dan penuh berkah bagi seluruh masyarakat.
Melalui upaya bersama antara pemerintah, aparat keamanan, media, dan masyarakat, diharapkan wilayah Kecamatan Simokerto dapat menjadi contoh dalam menjaga stabilitas dan ketertiban selama Ramadhan. (Dk/Yudi)