DIAGRAMKOTA.COM – Setelah mini Album Pesona Solo berhasil Release di bulan September 2024, di awal Tahun 2025 Duo Wening Damayanti & Mr. Jepank Van Sambeng kembali meluncurkan dua karya terbarunya yaitu lagu Imlek di Solo 1 dan 2.
Di album Pesona Solo terdapat 5 lagu yang kesemuanya bercerita tentang Solo.Tak ingin kehilangan momentum, maka di awal 2025 ini dua Lagu Imlek diciptakan untuk kota Solo.
Lagu “Imlek Di Solo 1” dengan beat yang rancak dan ceria untuk menyambut datangnya tahun baru imlek 2576/2025 tahun ular kayu. Sedangkan lagu “Imlek di Solo 2” dengan slow beat yang dibuat lebih romantis, dengan ciri khas musik ala China yang sangat kental.
Kedua lagu tersebut rencananya akan dipergunakan sebagai lagu wajib yang harus dipergunakan oleh peserta Lomba Reels yang diadakan oleh Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) dalam rangka menyambut Imlek di Tahun ini.
Dan secara resmi akan di launching pada rabu 12/02/2025 di Balaikota Surakarta pukul 18.00 WIB berbarengan dengan acara Cap Go Meh, yang bisa disaksikan oleh masyarakat kota Surakarta.
Persembahan 2 karya terbaru dari Duo Wening Jepank ini diharapkan akan menjadi penguat Brand Awareness kota Solo sebagai kota toleransi di Indonesia.
Wening Damayanti, SS, MH, General Manager Petit Boutique Hotel Solo menyampaikan, bahwa lagu Imlek di Solo ini merupakan persembahan Duo Wening Jepank, untuk melekatkan brand awareness Kota Solo sebagai Kota Toleransi.
“Jadi mari kita sebagai warga masyarakat kota Solo ikut menjaga kondusifitas, kebersamaan dan toleransi yang tinggi untuk kota Solo makin luar biasa,” kata Wening kepada diagramkota.com, Rabu (22/1/2025).
Mr. Jepank yang juga sebagai musisi pencipta lagu dan Seniman kondang dari kota Solo menambahkan, masyarakat kota Solo harus bangga punya kota yang indah, aman, nyaman dan berbudaya.
“Kita bikin Solo lebih indah dengan musik dan lagu2 yang Solo banget, supaya bisa jadi legacy yang bisa dinikmati oleh generasi penerus kita,” ujarnya.
Persembahan 2 karya terbaru dari Duo Wening Jepank juga menjadi theme Song untuk Imlek yang akan bisa dipergunakan setiap tahunnya.
Tidak menutup kemungkinan di tahun yang akan datang karya – karya baru khusus menyambut Imlek juga akan kembali diluncurkan.
Semuanya adalah untuk kebersamaan dan penguat toleransi. Serta membawa nama Kota Solo akan selalu harum dan menjadi primadona untuk para wisatawan yang berkunjung ke Solo. (dk/chandra)