DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan tes urine massal pada Jumat malam (20/12/2024) hingga Sabtu dini hari (21/12/2024).
Operasi tersebut menyasar dua tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) di wilayah Surabaya Barat sebagai bagian dari upaya memastikan RHU bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Kabid Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kota Surabaya, Yudhistira, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah rutin Pemkot Surabaya dalam menegakkan peraturan dan menjaga ketertiban umum.
“Kami melibatkan berbagai instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kepatuhan tempat hiburan terhadap regulasi yang berlaku,” ujar Yudhistira.
Dalam operasi tersebut, sebanyak 93 pengunjung dari dua RHU menjalani pemeriksaan identitas dan tes urine.
Sebanyak 74 pengunjung diperiksa di lokasi pertama, sementara 19 lainnya diperiksa di lokasi kedua. Hasilnya, seluruh pengunjung dinyatakan negatif narkotika.
“Kami memeriksa kartu identitas pengunjung terlebih dahulu sebelum meminta mereka menjalani tes urine. Ini dilakukan untuk memastikan semua pengunjung memenuhi syarat dan tidak terlibat penyalahgunaan narkoba,” jelas Yudhistira.
“Jika ditemukan pengunjung yang positif menggunakan narkotika, Satpol PP Surabaya akan menyerahkan kasus tersebut kepada BNN untuk diproses lebih lanjut. Kami selalu mengikuti prosedur yang ketat. Jika ada pelanggaran, pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Pemkot Surabaya juga mengimbau para pengelola RHU agar mematuhi aturan yang berlaku. “Kami berharap para pemilik usaha hiburan malam di Kota Surabaya beroperasi sesuai peraturan. Langkah ini bertujuan menciptakan ketertiban umum dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tutur Yudhistira.
Operasi ini mencerminkan komitmen Pemkot Surabaya dan BNN dalam memberantas penyalahgunaan narkotika sekaligus memastikan tempat hiburan malam di Surabaya menjadi ruang yang aman dan sesuai regulasi.
Tes urine massal yang menunjukkan hasil negatif dari seluruh pengunjung menjadi indikasi positif atas keberhasilan upaya pengawasan yang dilakukan secara berkala. (Dk/Yudi )