DIAGRAMKOTA .COM– Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Polrestabes Surabaya mengadakan apel besar yang difokuskan pada pengecekan kesiapan personil pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Apel yang dipimpin langsung oleh Kabag Operasi Polrestabes Surabaya, AKBP Wibowo, S.I.K., M.H., ini bertujuan memastikan kelengkapan perlengkapan dinas serta kesiapan fisik dan mental personil dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi di Kota Surabaya.
Apel pengecekan yang diadakan di halaman Mapolrestabes Surabaya ini melibatkan ratusan personil, termasuk perwira pengendali wilayah (Pamatwil) dan anggota Polri yang akan bertugas di setiap TPS.
Agenda ini dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan pengamanan TPS yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari satu hari sebelum pencoblosan hingga sehari setelahnya.
“Ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa pengamanan Pilkada berjalan sesuai harapan. Kami ingin semua personil memahami tanggung jawabnya serta siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi,” ujar AKBP Wibowo di sela-sela kegiatan apel.
Dalam apel tersebut, setiap personil diperintahkan untuk membawa dan memeriksa perlengkapan dinas, termasuk seragam, sepatu, alat komunikasi, hingga peralatan pribadi yang mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekurangan yang harus segera dilengkapi sebelum hari pencoblosan.
“Kami tidak ingin ada personil yang bertugas tanpa kelengkapan standar. Selain memengaruhi efektivitas tugas, hal ini juga terkait dengan keselamatan dan keamanan selama bertugas,” tambahnya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., menekankan pentingnya koordinasi antarpersonil, terutama dalam situasi darurat.
Untuk itu, pembentukan grup komunikasi khusus dilakukan guna memastikan arus informasi yang cepat dan efektif. Setiap anggota juga diwajibkan saling bertukar kontak dan membangun hubungan baik di tingkat lapangan.
“Kami menekankan pentingnya komunikasi sebagai kunci keberhasilan pengamanan Pilkada. Dengan adanya koordinasi yang solid, setiap potensi gangguan dapat diantisipasi dan ditangani dengan cepat,” jelas Kombes Pol Luthfie Sulistiawan 20/11/2024.
Selain itu, para personil mendapatkan arahan untuk memahami potensi kerawanan di wilayah tugas masing-masing, termasuk antisipasi terhadap konflik antarpendukung,
penanganan protes, serta cara berinteraksi dengan masyarakat di sekitar TPS. Kapolrestabes juga meminta personil untuk menjalin komunikasi baik dengan tokoh masyarakat guna menciptakan suasana yang harmonis.
Apel ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga memperkuat komitmen Polrestabes Surabaya dalam mewujudkan Pilkada yang aman, tertib, dan demokratis.
Kombes Pol Luthfie menegaskan bahwa Polri akan bertugas secara profesional dan netral dalam mengawal proses demokrasi ini.
“Kami siap menjaga kepercayaan masyarakat dengan memberikan pengamanan yang maksimal. Semoga upaya ini menjadi langkah awal untuk Pilkada yang sukses tanpa gangguan,” pungkasnya.
Melalui persiapan yang matang, Polrestabes Surabaya menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kelancaran Pilkada 2024. Dengan kerja sama yang baik antara personil ,
pengamanan dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kota Surabaya dapat berjalan kondusif, memberikan rasa aman bagi seluruh pihak, dan menjadi contoh sukses bagi daerah lainnya. ( dk/Nns )
