Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Pelajaran dari Pemilu Amerika untuk Sistem Politik Indonesia

Pelajaran dari Pemilu Amerika untuk Sistem Politik Indonesia

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Rab, 13 Nov 2024
  • comment 0 komentar

Oleh: Mahsus Zaenal Arif. 

DIAGRAMKOTA.COM – Hasil pemilu terakhir di Amerika Serikat 2024 mencengangkan semua pihak, antara lain karena kemenangan sosok kontroversial dan “urakan” bernama Donald Trump.

Namun menyajikan banyak pelajaran, khususnya bagi kita di Indonesia yang tengah berupaya memperbaiki sistem politik. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah “identitas partai”, atau dalam kata lain, “kelamin” partai.

Di Amerika, dua partai besar, Republik dan Demokrat, memiliki identitas yang jelas dan relatif konsisten, meskipun mengalami evolusi dari waktu ke waktu, tetap dinamis, identitas dan kelamin partaipun tetap bisa dikenali dengan jelas.

Partai Republik dikenal dengan ciri utamanya, perlawanan terhadap pajak tinggi. Mereka percaya bahwa pajak rendah akan mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui efek domino.

Partai Republik percaya bahwa pajak yang rendah akan memberikan insentif untuk pertumbuhan ekonomi. Pajak yang rendah akan mendorong korporasi untuk berkembang.

Pada gilirannya ini akan membuka lapangan pekerjaan, dan dengan demikian konsumsi juga akan tumbuh. Kesejahteraan rakyat didapat melalui efek dari pertumbuhan ekonomi.

Sementara Partai Demokrat berangkat dari asumsi yang berbeda. Pajak yang tinggi, bagi partai ini, harus dikenakan secara progresif kepada orang-orang kaya dan korporasi, untuk membiayai subsidi berpendapat sama-sama kesejahteraan lain bagi rakyat.

Terutama untuk membiayai program kesejahteraan rakyat seperti asuransi dan pendidikan. Mereka berpendapat bahwa hak-hak kesejahteraan harus dijamin terlebih dahulu agar rakyat dapat berpartisipasi aktif dalam aktivitas sosial dan ekonomi.

Perbedaan filosofi politik ini melahirkan pilihan kebijakan yang berbeda pula. Partai Republik cenderung memotong atau menghilangkan skema subsidi dan “welfare” bagi rakyat, sementara Partai Demokrat berjuang untuk meningkatkan subsidi. Kedua pendekatan ini memiliki risiko masing-masing.

Dengan kata lain, rakyat harus menjadi manusia yang bermartabat dulu sebelum mereka terlibat dlm dunia kerja atau dalam dunia politik sebagai warga negara yang memberikan suara dan pendapatnya dlm “public affairs”. Rakyat tidak bisa menjadi manusia yg bermartabat jika tidak dijamin kebutuhan dasarnya: yaitu kesehatan dan pendidikan.

Sejarah politik modern Amerika adalah sejarah kekuasaan yang gonta-ganti antara dua partai ini. Jika rakyat bosan dan jengkel dengan Partai Demokrat seperti dalam pemilu terakhir, mereka akan memilih Partai Republik. Begitu juga sebaliknya.

Menyaksikan politik Amerika adalah menyaksikan semacam “ayunan” antara dua partai dengan karakteristik menonjol ini: Partai Republik dan Partai Demokrat. Setelah pemilu terakhir pada 5 November lalu, Partai Republik menang; dan menang dengan mutlak. Menang pada level “popular vote”, “electoral college”, dan pada level Kongres, baik Senat maupun DPR.

Jarang ada partai menang secara “trifecta” atau mutlak seperti ini. Kemenangan mutlak seperti ini hanya bisa diterangkan dengan satu hal saja, rakyat muak sekali pada partai tertentu, dalam hal ini Partai Demokrat. Dengan kemenangan Partai Republik ini, kita sudah bisa menduga.

Kebijakan seperti apa yang akan ditempuh. Kita sudah bisa menduga, pajak pasti akan turun (tax cut), subsidi-subsidi untuk kesejahteraan juga dengan sendirinya akan turun, dan defisit anggaran belanja juga biasanya turun karena biaya-biaya subsidi dipotong.

Kesimpulan saya adalah, kita bisa menduga jenis-jenis kebijakan yang akan diambil oleh sebuah partai karena “warna partai” jelas. Kejelasan warna partai ini sangat penting, terutama bagi “swing voters”, pemilih-pemilih yang masih bingung.

Keadaan inilah yang tak ada di Indonesia. Kita sulit mengenali partai politik di sini melalui isu-isu yang mereka perjuangkan. Umumnya kita mengenali partai melalui tokoh dan selebriti yang menghuni daftar caleg mereka. Menurut saya, ini keadaan kurang baik dan kurang mendidik masyarakat.

Melihat dinamika politik di Amerika, kita dapat mengambil pelajaran penting untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia. Identitas partai yang jelas dan konsisten dapat membantu masyarakat memahami posisi dan program partai, sehingga mereka dapat memilih dengan lebih cerdas.

Selain itu, penting untuk membangun sistem politik yang memungkinkan partai untuk fokus pada program dan ideologi, bukan pada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Pemilu Amerika menunjukkan bahwa identitas partai yang kuat dapat menjadi faktor penting dalam membangun sistem politik yang stabil dan berkelanjutan.

Di Indonesia, kita perlu mendorong partai politik untuk memiliki identitas yang jelas dan konsisten, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memahami dan memilih partai yang sesuai dengan nilai dan aspirasi mereka. (red/akha)

Penulis: Mahsus Zaenal Arif, Jurnalis, aktivis lingkungan

  • Penulis: Arie Khauripan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rencana Besar Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Reformasi Penerimaan Negara

    Rencana Besar Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Reformasi Penerimaan Negara

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana besar untuk melakukan reformasi dalam sistem penerimaan negara. Rencana ini, yang diumumkan oleh Burhanuddin Abdullah, Dewan Penasihat Presiden Terpilih, akan dimulai pada Januari 2025. Reformasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penerimaan negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Burhanuddin Abdullah menjelaskan bahwa reformasi ini salah […]

  • Bakar Semangat Kader, Golkar Surabaya Siap Menangkan Erji Di Pilkada Surabaya 2024

    Bakar Semangat Kader, Golkar Surabaya Siap Menangkan Erji Di Pilkada Surabaya 2024

    • calendar_month Sab, 7 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – DPD Golkar Surabaya menggelar pertemuan konsolidasi dengan Bakal Calon Wakil Wali kota (Bacawawali) petahana Armuji Jumat(6/9/2024) malam. Hadir sebagai undangan para Ketua Pengurus Kecamatan dan Kelurahan Partai Golkar se-Kota Surabaya, guna mendengarkan pidato politik pemenangan Paslon petahana Eri Cahyadi – Armuji (Er-Ji) di Pilkada serentak 2024. Acara yang berlangsung di kantor DPD […]

  • Alumnus Matematika ITS Ciptakan Teknologi Riset Otak Berbasis EEG

    Alumnus Matematika ITS Ciptakan Teknologi Riset Otak Berbasis EEG

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 12
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Felix Anthony, alumnus Departemen Matematika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, telah menciptakan sebuah inovasi luar biasa dengan mengembangkan teknologi berbasis Electroencephalography (EEG) yang dapat menginvasi memori otak. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam berbagai permasalahan, mulai dari kesehatan hingga politik dan forensik.(06/05/25) Felix menjelaskan bahwa risetnya berawal dari kebutuhan akan […]

  • Pertunjukan Tinju di Balai Kota Menggegerkan Semarang, Mantan Pecinta Tawuran Tampil Gemilang

    Pertunjukan Tinju di Balai Kota Menggegerkan Semarang, Mantan Pecinta Tawuran Tampil Gemilang

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Inisiatif Baru untuk Mencegah Tawuran di Kalangan Pelajar DIAGRAMKOTA.COM – Kegiatan olahraga yang bertajuk Ekshibisi Tinju Pelajar Anti Tawuran digelar oleh Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang. Tujuan utamanya adalah untuk membina para pelajar agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan jalanan. Ketua Pertina Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo, menjelaskan […]

  • Kapolri Cek Langsung Pelayanan Arus Balik di Stasiun Tawang, Dorong Pemudik Gunakan Kereta Api

    Kapolri Cek Langsung Pelayanan Arus Balik di Stasiun Tawang, Dorong Pemudik Gunakan Kereta Api

    • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 9
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelayanan arus balik Lebaran di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan perjalanan balik ke kota masing-masing. Dalam kunjungannya, Kapolri berinteraksi langsung dengan masyarakat serta mendengarkan paparan dari pihak PT KAI […]

  • PKS Jatim Kumpulkan 2500 Jurkam Emak- Emak Untuk Menangkan Khofifah – Emil Di Pilkada 2024

    PKS Jatim Kumpulkan 2500 Jurkam Emak- Emak Untuk Menangkan Khofifah – Emil Di Pilkada 2024

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Lumajang – Upaya PKS Jatim untuk mengumpulkan ribuan emak-emak yang dijadikan juru kampanye (jurkam) Khofifah-Emil dapat pujian dari Cagub Khofifah Indar Parawansa saat hadir menyapa 2500-an kader perempuan di Lumajang. Minggu (13/10/2024). PKS Jawa Timur sepertinya paham betul, salab satu kekuatannya adalah kader emak-emak yang milita dari 38 Kabupaten/Kota. Hal inilah yang mendorong diluncurkannya […]

expand_less