Diagramkota.com – Rawon Setan adalah salah satu kuliner ikonik dari Surabaya yang terkenal dengan kuah hitamnya yang kaya rempah dan daging sapinya yang empuk.
Namun, yang membedakan Rawon Setan dengan rawon biasa adalah tingkat kepedasannya yang ekstrem.
Nama “Rawon Setan” sendiri bukan tanpa alasan, karena rasa pedas yang dihadirkan dalam hidangan ini sering kali membuat pelanggannya “kepanasan”, seakan-akan sedang berhadapan dengan “setan”.
Bahan utama Rawon Setan adalah daging sapi yang dimasak dalam kuah hitam pekat. Warna hitam dari kuah rawon berasal dari penggunaan kluwak, biji buah yang difermentasi dan menjadi ciri khas utama masakan ini.
Selain kluwak, bumbu lain yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, dan serai, yang semuanya berpadu untuk menghasilkan rasa kuah yang kuat dan kaya.
Meski kuahnya terlihat sederhana, sensasi yang diberikan oleh Rawon Setan tidak bisa diremehkan.
Kombinasi antara rasa pedas, gurih, dan sedikit asam dari kuah, ditambah daging sapi yang dimasak hingga empuk, membuat hidangan ini menjadi salah satu favorit para pencinta kuliner pedas.
Rawon Setan biasanya disajikan dengan nasi putih panas, tauge, dan telur asin sebagai pelengkap. Hidangan ini paling nikmat disantap di malam hari, terutama bagi mereka yang suka dengan tantangan rasa pedas.
Salah satu tempat yang paling terkenal menyajikan Rawon Setan adalah warung Rawon Setan Mbak Endang, yang selalu ramai dikunjungi oleh warga lokal dan wisatawan.
Rawon Setan memang bukan untuk semua orang, terutama bagi mereka yang tidak tahan pedas. Namun, bagi para pecinta kuliner ekstrem, Rawon Setan adalah sajian yang harus dicoba saat berkunjung ke Surabaya.
