DIAGRAMKOTA.COM – Setelah empat tahun vakum, ajang pemilihan duta wisata “Mas Mbak Jateng” kembali digelar dengan semangat baru. Tahun ini, “Mas Mbak Jateng” mengusung tema “Kenali Diri, Gali Potensi, dan Raih Prestasi”.
Tema ini diharapkan dapat melahirkan duta wisata yang tidak hanya memiliki paras menawan, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, pengetahuan tentang Jawa Tengah, dan semangat untuk mempromosikan potensi wisata daerah.
Pada Sabtu (21/9/2024), Balairung Astina, Hotel UTC, Kota Semarang, menjadi saksi bisu semangat para peserta yang berjuang untuk meraih gelar “Mas Mbak Jateng”.
Mereka tidak hanya diuji kecantikan dan ketampanan, tetapi juga kemampuan berkomunikasi, pengetahuan tentang budaya dan pariwisata Jawa Tengah, serta dedikasi untuk menjadi duta yang efektif.
Para finalis “Mas Mbak Jateng” diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam mempromosikan kekayaan wisata Jawa Tengah, mulai dari keajaiban Candi Borobudur hingga keindahan alam bawah laut di Karimunjawa.
Mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya serta pariwisata Jawa Tengah.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, mengapresiasi ajang Mas Mbak Jateng 2024. Besar harapan, ajang itu menelurkan pemuda-pemudi bertalenta, memperkenalkan lokawisata ke seantero negeri dan mancanegara.
LIa menyebut, ajang tersebut sempat vakum sejak 2020-2023, karena pandemi Covid-19.
“Tugas Mas dan Mbak Jateng ini akan mempromosikan, juga memberikan wawasan pariwisata, budaya Jateng. Diharap pula mampu menarik minat wisatawan lokal dan asing,” ujarnya, didampingi Ketua TP PKK Jateng Shinta Nana Sudjana.
Menurut Nana, kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Jateng, cukup menggembirakan. Data Disporapar Jawa Tengah, pada 2022 setelah pandemi Covid mereda, kunjungan wisatawan mencapai 45.093.933 orang. Terdiri atas wisnus 44.949.504 orang, dan wisman 144.429 orang.
“Selama ini kita bersyukur, bahwa peningkatan wisatawan baik asing dan lokal semakin meningkat. Dan pemilihan Mas dan Mbak ini akan kita laksanakan tiap tahun, agar ada regenerasi,” tuturnya.
Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi mengatakan, nantinya Mas dan Mbak Jateng 2024 akan mempromosikan wisata, lewat project pilot wisata. Dari 33 pasang calon, mereka diminta membuat rancangan program pengembangan wisata lokal. Mas dan Mbak Jateng 2024, akan menerapkan program pariwisata itu di seantero Jawa Tengah.
“Tentu kita akan membantu, yang nanti mencapai kemenangan. Agar program wisata yang telah kita dorong untuk mendapatkan akses dari sektor terkait, kita kolaborasikan dengan sektor perbankan untuk dukungan operasional guna pengembangan wisata Jateng,” ungkapnya.
Agung menyampaikan, ada beberapa destinasi wisata yang siap untuk digenjot promosinya. Antara lain, gugusan Kepulauan Karimunjawa, hingga pesona Jateng Selatan di Kebumen dan Purworejo.
Selain itu, juga pengembangan kemampuan pengelolaan pariwisata. Mulai dari pengelolaan home stay, hingga kemampuan alih bahasa pemandu wisata.
Adapun, daftar pemenang 1-3 ajang Mas dan Mbak Jateng 2024 adalah :
Juara I: Mas Anantya Haryo Kota Semarang, Mbak Chairunisa Ardelia Kota Surakarta (Putri Solo 2023).
Juara II: Mas Andi Setya Gunawan Kabupaten Banjarnegara. Mbak Lintang Kaisha Kabupaten Wonosobo.
Juara III: Mas Syahrul Habib Maulana Kabupaten Jepara. Mbak Salsabila Sajida Nufus Kabupaten Tegal
Untuk juara harapan 1 diraih dari Yusuf Sani asal Kabupaten Semarang dan Natasha Kayla Ananta dari Kabupaten Kebumen, dan juara harapan 2 Bahrul Riziq asal KabupatenTegal dan Andina Dyah Pramesti Satuhu dari Kabupaten Wonogiri. (dk/chandra)