DIAGRAMKOTA.COM – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) “Bina Marga Education Series 5” dengan fokus pada pemasangan jembatan bailey. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 16 hingga 18 Juli 2024, di UPT Pengelola Jalan Jembatan (UPT PJJ) Jember dan diikuti oleh peserta dari seluruh UPT di lingkungan Dinas PU Bina Marga Jatim.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Jembatan, Sudrajat S.T, M.T, menjelaskan bahwa tujuan utama Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis para peserta dalam pemasangan jembatan bailey. “Kami berharap melalui Bimtek ini, para peserta dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan profesional, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas infrastruktur di Jawa Timur,” ujar Sudrajat.
Pada hari pertama Bimtek, para peserta mendapatkan materi teori mengenai deskripsi, alur, dan prosedur pemasangan jembatan bailey. Materi ini disampaikan oleh para ahli di bidang teknik jalan jembatan, yaitu Ratna Handayani, S.T, M.T.; Ir. Emil Wahyudianto, S.T, M.Eng; Ir. Sutoyo, M.Eng.Sc, serta purnawirawan Ilham S.T, M.T. Peserta juga disuguhkan contoh video pemasangan jembatan bailey untuk memperjelas proses dan langkah-langkah yang harus diikuti.
Hari kedua, para peserta diajak ke lapangan untuk praktik langsung di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, lokasi di mana jembatan bailey akan dipasang. Di sana, mereka mempelajari struktur jembatan bailey, material penyusunnya, serta pentingnya penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dalam proyek pemasangan jembatan bailey. Siswanto, HSE Officer PT Cahaya Indah Madya Pertama, menekankan kepada peserta mengenai pentingnya penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai standar, mengikuti instruksi kerja, serta penjadwalan pengawasan keamanan dan keselamatan kerja.
Sudrajat menambahkan bahwa Bimtek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis para peserta tetapi juga memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur yang dilakukan memenuhi standar keselamatan yang tinggi. “Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari Bimtek ini, kami yakin para peserta dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan aman di Jawa Timur,” tutupnya.
Bimtek ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPU Bina Marga Jatim untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memastikan setiap proyek infrastruktur berjalan dengan lancar dan aman. (dk/yud)