Berikutnya yaitu meningkatkan tata kelola pendidikan tinggi, dan penguatan visi riset, inovasi dan pengabdian kepada masyarakat. “Ini pekerjaan besar yang sudah kita lakukan untuk memecahkan tiga persoalan prioritas tadi,” ucapnya.
Dengan kompleksnya tantangan saat ini, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi yang kuat seluruh stakeholder pendidikan tinggi dalam menjawab permasalahan prioritas melalui misi bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar.
Guru Besar Geofisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu mengapresiasi komitmen UNESA PTNBH untuk menjadi world class university.
Ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yaitu pengajaran berstandar internasional, penelitian yang diakui dunia, kapasitas inovasi yang mampu menyelesaikan persoalan bangsa.
Lalu, mampu melahirkan talenta global baik itu dosen, mahasiswa maupun lulusannya. Selain itu, juga jejaring kemitraan level dunia, lulusan yang unggul dan kompetitif, punya banyak dosen dan mahasiswa asing, dan berkontribusi pada peningkatan devisa negara melalui mahasiswa asing, hilirisasi riset, dan kerja sama internasional.
“Menjadi PTNBH berkelas dunia ada banyak tantangannya seperti dana, kualitas SDM, fasilitas dan infrastruktur pembelajaran dan penelitian, pemenuhan keinginan dosen, kualitas mahasiswa yang tidak merata hingga tidak kuatnya sinergi,” bebernya.