Adhy Karyono Sampaikan Nota Keuangan APBD 2023, Pendapatan Jatim Capai Rp33,767 Triliun
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Ming, 26 Mei 2024
- comment 0 komentar
j Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat menghadiri sidang paripurna DPRD Jatim bersama Wakil Ketua, Istu Hari Subagio, dan Anik Maslachah. (Kominfo jatim)
Diagram Kota Surabaya – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur tahun anggaran 2023. Hal ini disampaikan pada Rabu (22/5/2024) di hadapan Pimpinan dan anggota DPRD Jatim di ruang rapat Paripurna.
Pj. Gubernur Adhy Karyono menjelaskan bahwa rancangan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 merupakan hasil dari pelaksanaan APBD yang telah diperiksa oleh BPK-RI, dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA), serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jatim 2023 ini juga merupakan perwujudan dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Sebagaimana Pasal 320 ayat 1 yang menyebutkan bahwa Kepala Daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir,” katanya.
Lebih lanjut, Adhy menjelaskan bahwa realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp33,767 triliun atau 102,87 persen dari target sebesar Rp32,826 triliun.
Pendapatan ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah yang mencapai Rp22,317 triliun atau 102,97 persen dari target, dan pendapatan transfer sebesar Rp11,410 triliun atau 102,56 persen dari target. Selain itu, Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah mencapai Rp40,508 miliar atau 143,62 persen dari target.
Adhy juga menjelaskan tentang Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2023 yang dioptimalkan dari SILPA tahun lalu, pencairan dan pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal, serta pembayaran pokok utang. Realisasi pembiayaan Netto sebesar Rp4,313 triliun diperoleh dari realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp5,046 triliun dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp732 miliar.
Saldo Anggaran Lebih Awal Tahun 2023 sebesar Rp4,446 triliun, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun Berjalan sebesar Rp3,796 triliun.
Pj. Gubernur juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua, Wakil Ketua, dan anggota DPRD Jatim yang telah mengikuti Sidang Paripurna.
“Tidak lupa kami sampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan baik pada narasi, substansi materi, maupun kesalahan-kesalahan yang bersifat redaksional. Selanjutnya, saya serahkan sepenuhnya kepada Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Dewan yang terhormat untuk mencermati serta memberikan saran yang bersifat konstruktif sebagai bahan masukan dan perbaikan demi penyempurnaan dan peningkatan efektifitas pelaksanaan APBD,” pungkasnya. (dk/nw)
Saat ini belum ada komentar