Klarifikasi Syaifudin Zuhri Pastikan Tidak Ada Penganiayaan!

HUKRIM2177 Dilihat

Tak cukup sampai di situ, aksi pelemparan batu kembali dilakukan Iqbal dan Ifan ke mobil yang dikendarai putra Zuhri hingga menyebabkan kaca mobil depan pecah.

“Anak saya saat itu sepulang ziarah makam Mbah Sunan Drajat di Lamongan bersama teman-temannya. Lalu berpapasan dengan mereka dan dilempari batu. Serpihan kaca bahkan sampai mengenai kepala,” terangnya.

Iqbal dan Ifan akhirnya dikejar oleh warga yang memang sama resahnya. Ifan berujung tertangkap lebih dahulu. Sedangkan Iqbal mencoba kabur melalui atap rumah milik warga hingga membuat sejumlah plafon jebol. Dari situ diketahui bahwa keduanya usai pesta miras dan menelan obat-obatan terlarang.

“Pelaku Ifan tertangkap pukul 07.00 pagi oleh warga Kauman. Sebelumnya sempat kabur sampai menabrak portal kampung. Usai menabrak, motornya ditinggal. Lalu keduanya lari ke rawa-rawa yang gelap dan penuh barang bekas bongkaran rumah. Kemudian ditunggu oleh semua warga. Ifan akhirnya keluar tertangkap, disusul Iqbal yang tertangkap pukul 09.00 pagi usai sembunyi di plafon rumah warga,” beber Zuhri.

Baca Juga :  Komisi B Nilai Penertiban Jukir Liar Terkesan Pasif, Pemkot Diminta Lebih Proaktif

Setelah tertangkap, orang tua keduanya dipanggil. Di sana saling meminta maaf. Kendati dirugikan, namun pihak Zuhri justru memaafkan. Sebab merasa bersyukur kejadian tersebut tak sampai mencelakai nyawa putranya. Sehingga hanya diberikan arahan agar kejadian serupa tak diulangi.

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *