Menjelang Hari Raya Idul Fitri Ekonomi di Mandailing Natal Masih Melemah

DAERAH1246 Dilihat

Diagram Kota Madina – Tidak terasa bulan puasa Ramadhan telah mendekati pertengahan, sementara stabilitas Perekonomian masih sangat merosot. Hal ini ditandai dengan menurunnya minat serta daya beli masyarakat di pasar-pasar di Mandailing Natal (Madina).

Pantauan konstributor diagramkota.com Mandailing Natal, saat menemui salah satu pedagang pakaian di Pasar Baru Panyabungan, Iskandar Muda mengatakan daya beli masyarakat masih sepi, daya beli masih sangat menurun dibanding tahun lalu.

“Pembeli masih sepi, mungkin dampak sulitnya ekonomi sekarang ini ya, ini saja sudah 11 hari puasa dimana biasanya kami para pedagang sudah mulai bolak balik belanja untuk persiapan stok barang, tapi sampai sekarang barang-barang masih menumpuk karna tidak ada pembeli,” kata Iskandar, Sabtu (23/3/2024).

Sementara di tempat terpisah, Hasna penjual takjil di Pasar Kotanopan juga mengaku sepi. Di pasar Kotanopan yang biasanya di bulan Ramadhan selalu ramai sekarang malah sangat sepi, dia juga mengatakan tak jarang jualannya selalu tersisa banyak bahkan hasil penjualan tidak dapat menutup modal

“Sepi pak, ini saja saya sudah sering nombok modal karna sangking gak lakunya, orang yang ke Pasar juga sepi, apa mungkin imbas ekonomi yang lagi sulit ya,” ujar Hasna.

Menanggapi situasi tersebut, Ardi Farizki pemerhati sosial mengatakan, Pemerintah Daerah seharusnya mencari solusi agar roda perekonomian kembali berjalan dan masyarakat juga dapat keluar dari situasi sulit saat ini.

Menurutnya, pemerintah daerah harus aktif mencari solusi untuk memulihkan perekonomian dan membantu masyarakat agar dapat keluar dari kesulitan.

“Ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengatasi masalah sosial ekonomi dan memastikan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (dk/Magrifatulloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *