Diagram Kota Tulungagung – Pemerintah Desa Kates, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan pangan dari pemerintah, berupa beras berjumlah 10 kilogram setiap kepala keluarga.
Bantuan tersebut diberikan kepada 845 kepala keluarga warga desa Kates. Pembagian bansos berjalan lancar dan dilaksanakan di Balai Desa setempat pada Senin (5/2/2024).
Syarat pengambilan bantuan ini cukup dengan menunjukkan surat undangan yang sebelumnya diberikan kepada warga, serta menyerahkan KTP dan KK asli ke bagian pelayanan desa tanpa dikenakan biaya.
Proses pembagian beras dilakukan dengan cepat dan tanpa antrian panjang, dengan pengawasan dari pihak keamanan dan perangkat desa untuk memastikan proses penyaluran berjalan tertib dan lancar.
Kepala Desa Kates, Suyanto, menyampaikan bahwa bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram tersebut diberikan kepada keluarga penerima manfaat sebagai antisipasi krisis beras di akhir tahun dan awal tahun 2024.
“Semoga program bantuan pangan ini dapat bermanfaat bagi warga, dan dapat memberikan kelegaan bagi keluarga penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan pangan di tengah kondisi ekonomi yang sulit,” kata Suyanto, saat ditemui diagramkota.com usai pembagian bansos.
Suyanto menegaskan berdasarkan keputusan pemerintah Badan Pangan Nasional, penerima bantuan bansos beras hanya perlu membawa persyaratan tersebut dan dapat langsung membawa pulang beras 10 kilogram tersebut untuk dimasak dan dimakan bersama keluarga.
Ia juga mengingatkan kepada warga desa untuk menggunakan bantuan pangan ini dengan bijak dan tidak untuk diperdagangkan.
Selain itu, Suyanto juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, termasuk dengan menggalakkan program pertanian dan distribusi bantuan pangan lainnya.
Suyanto juga mengajak seluruh warga desa untuk saling membantu dan menjaga solidaritas di dalam menjalani masa sulit ini.
Sementara salah satu warga desa setempat yang tak mau disebut namanya mengatakan, merasa senang dengan adanya bantuan pangan ini, ia berharap bantuan semacam ini bisa terus berlanjut mengingat imbas dari pandemi covid-19 perekonmian khususnya maayarakat desa masih belum pulih.
“Semua warga sangat senang, semoga bantuan semacam ini bisa terus berlanjut, mengingat disamping cuaca yang kurang bagus untuk pertanian juga imbas dari covid-19 dulu perekonomian masih susah,” ujarnya. (dk/akha)
