Duka Mendalam, Wartawan Vanguard Jurnalis Bersatu Hadiri Tahlil 7 Hari Putra Dirut PT Nusantara Jaya News
- account_circle Teguh Priyono
- calendar_month 0 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum M. Rafi Naufal, putra dari Sultan Najib, Direktur Utama PT Nusantara Jaya News. Bertempat di Jalan Botoputih 2/43 Surabaya.
Sejumlah wartawan yang tergabung dalam VJB (Vanguard Jurnalis Bersatu) sekira pukul 18.00 Wib, datang menghadiri acara tahlilan tujuh hari kepergian almarhum yang digelar secara sederhana dan khidmat. Minggu, (19/10/2025).
M. Rafi Naufal diketahui meninggal dunia akibat kecelakaan laut di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, pada Minggu pagi (12/10/2025) sekira pukul 08.30 WIB. Korban bersama tiga rekannya terseret ombak saat mandi di laut, dan jasadnya ditemukan keesokan harinya, Senin (13/10/2025) sekira pukul 08.15 WIB.
Diketahui, M. Rafi bersama rombongan sebanyak 26 orang tengah berlibur ke pantai tersebut usai menjadi panitia peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Dalam kesempatan itu, Kukuh Setya, salah satu tokoh VJB, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Sultan Najib.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Semoga almarhum ditempatkan di surga-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran, serta keikhlasan,” ucapnya.
Ia menambahkan, seluruh anggota Vanguard Jurnalis Bersatu turut berbelasungkawa dan mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT.
Sementara itu, Sultan Najib menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis atas perhatian dan doa yang diberikan.
“Terima kasih atas dukungan dan doa rekan-rekan semua. Semoga Allah membalas segala kebaikan kalian dan menjauhkan kita semua dari musibah,” ujar Sultan Najib sambil menyeka air matanya.
Acara tahlil berjalan dengan khidmat dan penuh keharuan. Seusai doa bersama, para wartawan VJB tampak berbincang hangat di depan rumah duka, memberikan semangat dan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.(Dk/tgh)
- Penulis: Teguh Priyono