Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Motif Baju Wanita Diduga Selingkuhan Anggota DPRD Jadi Sorotan, Pengakuan Wahyudin

Motif Baju Wanita Diduga Selingkuhan Anggota DPRD Jadi Sorotan, Pengakuan Wahyudin

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Penjelasan Mengenai Video Viral Anggota DPRD Gorontalo

DIAGRAMKOTA.COM – Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo sedang menangani kasus terkait video viral yang melibatkan anggota DPRD setempat, Wahyudin Moridu. Dalam video tersebut, ia menyatakan bahwa dirinya ingin merampok uang negara agar negara menjadi makin miskin. Hal ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat dan memicu investigasi lebih lanjut.

Video tersebut direkam oleh seorang wanita yang diduga merupakan kekasih gelap atau hubungan rahasia dari Wahyudin. Menurut penjelasan Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, wanita tersebut menyebarkan rekaman video karena ingin dinikahi oleh Wahyudin. Ia mengaku memiliki hubungan dengan Wahyudin, meskipun tidak secara jelas menyebutkan apakah hubungan tersebut termasuk sebagai selingkuhan.

Fikram menjelaskan bahwa sebelum video viral, ada komunikasi antara Wahyudin dan seorang perempuan lain bernama FP. Perempuan tersebut meminta untuk dinikahi, dan dalam prinsipnya mereka memiliki hubungan. Namun, Fikram menegaskan bahwa ia tidak dapat memastikan apakah hubungan tersebut bersifat ilegal atau tidak.

Sementara itu, Wakil Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo Umar Karim mengakui respons masyarakat yang sangat besar terhadap video tersebut. Oleh karena itu, BK langsung menggelar rapat pada Jumat malam untuk menyelesaikan masalah ini secara serius.

Proses Penyelesaian Kasus

Meski Wahyudin telah mengakui bahwa dirinya adalah sosok dalam video tersebut, Badan Kehormatan tetap menjunjung asas hukum praduga tak bersalah. Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Umar Karim menyatakan bahwa kasus ini akan masuk ke persidangan badan kehormatan minggu depan. Putusan akan dibacakan juga pada minggu yang sama, sehingga proses penyelesaian kasus ini akan dilakukan secara cepat dan transparan.

Ia juga meminta kepada masyarakat khususnya di Gorontalo untuk memberi kesempatan kepada Badan Kehormatan dalam menyelesaikan permasalahan ini. Umar berharap masyarakat dapat bersabar dan percaya bahwa BK akan objektif dalam menyelesaikan masalah ini.

Pengakuan Wahyudin Saat Diwawancara

Di hadapan BK, Wahyudin mengaku dalam kondisi mabuk saat video tersebut direkam. Ia mengatakan bahwa ia tidak sadar dan tidak tahu bahwa dirinya direkam oleh teman wanitanya. Menurut Fikram, Wahyudin mengonsumsi minuman keras sejak malam hari hingga pagi harinya, dan masih dalam kondisi tidak sadar ketika menuju bandara.

Wahyudin juga menyetujui pengakuan tersebut untuk disampaikan ke publik. Ia mengakui bahwa semua pernyataannya dalam video tersebut tidak bermaksud melecehkan masyarakat Gorontalo. Ia memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya dan siap menanggung konsekuensi dari pernyataan tersebut.

Klarifikasi dan Respons Publik

Setelah mengunggah klarifikasi di laman Facebook-nya, Wahyudin menyampaikan permintaan maaf atas video yang telah beredar. Ia menegaskan bahwa ucapannya tidak bermaksud melecehkan masyarakat Gorontalo. Ia juga menyatakan bahwa ia dan keluarganya siap menanggung segala konsekuensi dari pernyataan tersebut.

Namun, desakan warganet agar Wahyudin mengundurkan diri dari jabatannya masih terus bermunculan di media sosial. Banyak netizen menilai bahwa klarifikasi yang diberikan tidak cukup untuk menutup polemik pernyataan soal “rampok uang negara”.

Latar Belakang Wahyudin Moridu

Wahyudin Moridu lahir di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, pada tahun 1995. Ia kini berusia 30 tahun dan menjadi anggota DPRD termuda di Provinsi Gorontalo. Ia merupakan putra dari mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu.

Karier politik Wahyudin dimulai di DPRD Kabupaten Boalemo, di mana ia menjabat selama tiga periode. Sebagai anggota DPRD kabupaten, ia bertugas memperjuangkan aspirasi warga, menyusun peraturan daerah kabupaten, serta mengawasi pelaksanaan program dan anggaran pemerintah setempat.

Setelah mengabdi di tingkat kabupaten, Wahyudin melanjutkan kariernya di DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024–2029 dan saat ini tergabung di Komisi I, yang membidangi hukum dan pemerintahan. Komisi ini memiliki tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah, kebijakan pemerintahan, serta administrasi publik di tingkat provinsi.

Selain itu, Komisi I membahas rancangan peraturan daerah terkait hukum, menampung aspirasi masyarakat, dan memberikan rekomendasi agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, transparan, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Wahyudin berasal dari Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), partai nasionalis yang fokus pada kesejahteraan rakyat. Anggota DPRD dari PDIP biasanya mengusung program pembangunan daerah, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan pelayanan publik.

Politisi dari Dapil V (Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato) ini sempat kalah pada Pemilu 2024. Sebagai kader PDI Perjuangan, ia dikenal aktif menyuarakan isu-isu masyarakat. Namun, rekam jejaknya tidak lepas dari kontroversi.

Pernah Terjerat Narkoba

Pada Maret 2020, Wahyu Moridu ditangkap bersama dua anggota DPRD lainnya di Jakarta atas kasus penyalahgunaan narkoba. Ia bahkan secara terbuka mengaku pernah kecanduan obat-obatan terlarang selama bertahun-tahun sebelum akhirnya menjalani rehabilitasi.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jelang Nataru,Anggota FPKS Minta Kemenhub Cabut Ijin Bus Tidak Laik Jalan

    Jelang Nataru,Anggota FPKS Minta Kemenhub Cabut Ijin Bus Tidak Laik Jalan

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 110
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perhubungan serta Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BMKG, Kepala Basarnas, dan Kepala Korlantas Polri. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur 1, Reni Astuti, […]

  • 6 Siswa SMK di Tuban Lemas dan Muntah Darah Diduga Keracunan MBG, Orang Tua Syok

    6 Siswa SMK di Tuban Lemas dan Muntah Darah Diduga Keracunan MBG, Orang Tua Syok

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 96
    • 0Komentar

      Enam Siswa SMK di Tuban Alami Kondisi Darurat Setelah Konsumsi Makanan Gratis DIAGRAMKOTA.COM – Enam siswa dari sebuah sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, harus segera dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami gejala mual dan muntah darah. Kejadian ini terjadi usai mereka menyantap menu yang disediakan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) saat […]

  • Bulan Bung Karno,PDIP Surabaya dan Bamusi Surabaya Gelar Khotmil Quran Dan Berikan Santunan Ke 124 Anak Yatim Piatu

    Bulan Bung Karno,PDIP Surabaya dan Bamusi Surabaya Gelar Khotmil Quran Dan Berikan Santunan Ke 124 Anak Yatim Piatu

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 81
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – DPC PDI Perjuangan Surabaya dan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Surabaya, menggelar Khotmil Quran dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu, dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno. Rangkaian acara tersebut berlangsung di kantor sekretariat DPC PDIP Surabaya, yang juga menjadi rumah aspirasi rakyat, pada Jumat (20/06/2025). Acara dihadiri masyarakat, anggota Bamusi Surabaya, para pengurus […]

  • Warga Desa Popoh Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tanaman Pisang, Dukung Program Ketahanan Pangan Bergizi

    Warga Desa Popoh Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tanaman Pisang, Dukung Program Ketahanan Pangan Bergizi

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 76
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Warga Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pemanfaatan lahan kosong milik warga, untuk ditanami pohon pisang sebagai sumber pangan bergizi. Kegiatan pengecekan dan pemantauan terhadap […]

  • Polres Mojokerto Kota Gerebek Pabrik Miras Oplosan, Sepasang Suami Istri Ditangkap

    Polres Mojokerto Kota Gerebek Pabrik Miras Oplosan, Sepasang Suami Istri Ditangkap

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 80
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Mojokerto Kota menggelar konferensi pers terkait kasus peredaran minuman keras (miras) oplosan di Aula Hayam Wuruk pada Senin (10/02/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K., M.H., melalui Kasatreskrim AKP Siko Sesaria Putra Suma, S.I.K., M.A.P., M.H., menjelaskan bahwa pihaknya berhasil menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi […]

  • Bupati Bojonegoro Dorong Penguasaan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Peluang Kerja

    Bupati Bojonegoro Dorong Penguasaan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Peluang Kerja

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 33
    • 0Komentar

    BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital dalam menghadapi perubahan zaman. Di era yang semakin berkembang, kemampuan masyarakat dalam memahami dan memanfaatkan teknologi menjadi kunci utama untuk meraih peluang di dunia kerja. Program Pelatihan Berbasis Digital Diluncurkan Pemkab Bojonegoro terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu inisiatif […]

expand_less