Bupati Kediri Perkuat Akses Kesehatan dengan Klinik Husada Bhakti Resmi Beroperasi
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 21 Agu 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Penguatan layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kediri ditandai dengan kehadiran Klinik Pratama Rawat Jalan Husada Bhakti.
Klinik yang dijalankan oleh Yayasan Korpri Kabupaten Kediri ini secara resmi mulai beroperasi setelah diresmikan kemarin, Selasa (19/8/2025).
Klinik Husada Bhakti menyediakan layanan konsultasi, perawatan gigi, serta pelayanan darurat selama 24 jam.
Kehadiran fasilitas baru ini menjadi jawaban terhadap kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang mudah diakses, cepat, dan berkualitas.
Kepala Sekretariat Kabupaten Kediri menegaskan bahwa keberadaan klinik ini merupakan pelaksanaan dari program Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang menjadikan kesehatan sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan wilayah.
“Bupati Kediri menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat dimulai dari kesehatan. Klinik Husada Bhakti hadir untuk memperluas cakupan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan layanan medis yang cepat, berkualitas, dan terjangkau,” ujarnya.
Klinik yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sejak 7 Agustus 2025 ini menyediakan berbagai layanan dasar.
Di antaranya perawatan luka, pengukuran kadar gula darah, pemeriksaan kolesterol dan asam urat, layanan KIA-KB, serta homecare dan nebulizer.
Selain itu, menurut Solikin, tersedia pula layanan kesehatan gigi yang mencakup pemeriksaan dan pengobatan dasar.
Meskipun dalam keadaan darurat, Klinik Husada Bhakti tetap menyediakan layanan darurat yang siap beroperasi selama 24 jam.
Melalui berbagai layanan yang tersedia, diharapkan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh akses ke layanan kesehatan sehari-hari.
Terlebih lagi, kehadiran klinik ini didukung oleh tenaga medis yang kompeten serta fasilitas yang memadai.
Sekda menambahkan, kehadiran Klinik Husada Bhakti tidak hanya terkait dengan pengobatan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi dalam membentuk manusia Kediri yang sehat, cerdas, dan memiliki daya saing.
“Masyarakat yang dalam kondisi baik akan lebih efisien bekerja, dan efisiensi ini menjadi faktor penting dalam mencapai kesejahteraan,” katanya.
Bupati Kediri sejak awal masa jabatannya memberikan perhatian besar terhadap isu kesehatan.
Sistem kesehatan yang terpadu diharapkan mampu mengurangi tingkat penyakit serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Klinik Husada Bhakti merupakan salah satu tindakan nyata dalam memperluas akses tersebut.
Berdirinya klinik ini memberikan opsi tambahan layanan kesehatan bagi warga Kabupaten Kediri yang berada di dekat tempat tinggal mereka.
Semoga fasilitas ini dapat menjadi komponen penting dalam memperkuat sistem kesehatan wilayah, sekaligus berkontribusi pada pencapaian visi Kediri yang lebih sehat dan makmur.
Sebelumnya, Mas Dhito, panggilan akrab Bupati Kediri, meresmikan gedung baru di kawasan Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Pare pada awal bulan Agustus lalu.
Pada kesempatan tersebut, Mas Dhito menekankan bahwa kehadiran Gedung Airlangga tidak hanya terkait dengan penambahan fasilitas fisik atau peningkatan akreditasi, tetapi juga bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan mutu layanan bagi pasien.
“Rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang baik tidak cukup hanya memiliki bangunan yang megah. Dokter, perawat, serta seluruh tenaga medis perlu memiliki keseimbangan antara keahlian dan empati. Jangan sampai pelayanan tidak sesuai dengan kebutuhan pasien,” tegasnya. ***
Saat ini belum ada komentar